BULELENGPOST.COM---Fakta baru terungkap!. Ternyata selain melayani threesome dengan bule, pasangan suami istri di Gianyar Bali ini juga membuat konten prank. Sasarannya adalah tukang ojek on line.
Seperti yang dijelaskan oleh Wadirkrimsus Polda Bali, AKBP Ambariyadi Wijaya, Jumat 12 Agustus 2022. Dijelaskannya, modusnya suami istri itu berpura-pura memesan makanan atau barang pakai ojek on line.
"Nah saat makanan atau barang diantar, mereka menyuruh tukang ojek itu masuk ke dalam kamar," katanya.
Seperti yang dijelaskan oleh Wadirkrimsus Polda Bali, AKBP Ambariyadi Wijaya, Jumat 12 Agustus 2022. Dijelaskannya, modusnya suami istri itu berpura-pura memesan makanan atau barang pakai ojek on line.
"Nah saat makanan atau barang diantar, mereka menyuruh tukang ojek itu masuk ke dalam kamar," katanya.
Baca Juga: Mimih! Tak Hanya Jual Video, Suami Istri di Gianyar Ini Juga Layani Threesome Dengan Bule
Di dalam kamar, si wanita sudah dalam posisi telanjang bulat. Tujuannya memancing tukang ojek itu untuk melakukan hubungan seksual.
Sedangkan suaminya akan merekam sang istri saat berhubungan dengan tukang ojek on line. Tak jarang juga mereka melakukannya secara threesome.
Baca Juga: Edan! Tukang Ojek di Denpasar Ditangkap Karena Raba Paha Penumpangnya di Atas Motor
Dijelaskannya, GGG, 33 dan istrinya Kadek DKS, 30 itu juga menarik pria bule untuk melakukan adegan seks bertiga. Aksi itu kemudian direkam dan videonya dijual ke Twitter dan telegram.
"Jadi, suaminya ini kan bekerja di pariwisata. Dia menawarkan istrinyan ke pria bule untuk threesome," katanya.
Dijelaskannya, GGG, 33 dan istrinya Kadek DKS, 30 itu juga menarik pria bule untuk melakukan adegan seks bertiga. Aksi itu kemudian direkam dan videonya dijual ke Twitter dan telegram.
"Jadi, suaminya ini kan bekerja di pariwisata. Dia menawarkan istrinyan ke pria bule untuk threesome," katanya.
Jika ada pria bule yang mau, maka mereka akan menentukan lokasinya. Tak hanya di rumah, aksi threesome ini juga dilakukan di sejumlah villa yang ada di kawasan Ubud, Gianyar.
"Ada di villa kawasan Ubud juga," ujarnya. Tak hanya sekali, seks menyimpang itu dilakukan berkali-kali. Tak melulu soal uang, mereka melakukannya untuk memuaskan fantasi seks mereka.
Baca Juga: Suami Istri Asal Gianyar Raup Puluhan Juta Dari Jualan Video Porno, Pemerannya Mereka Sendiri!
Selain untuk kepuasan, dari aksi seks threesome ini pasangan suami istri yang sudah memiliki anak ini juga menarik bayaran dari pelanggan bule. Hanya saja Ambariyadi belum mengetahui pasti besarannya.
Dari penangkapan itu, polisi banyak mengamankan sejumlah video sebagai barang bukti. Mulai dari vidoe seks yang diperankan sendiri oleh suami istri itu hingga video threesome.
Dari penangkapan itu, polisi banyak mengamankan sejumlah video sebagai barang bukti. Mulai dari vidoe seks yang diperankan sendiri oleh suami istri itu hingga video threesome.
"Semua ada videonya. Ada puluhan," tambahnya. Sebelumnya kasus ini cukup menggemparkan Bali.
Penghasilan dari suami istri penjual video porno asal Gianyar, Bali cukup fantastis
Dari menjual video porno di media sosial Twitter dan telegram yang mereka perankan sendiri, GGG, 33 dan istrinya Kadek DKS,30 meraup keuntungan puluhan Juta Rupiah.
"Mereka sudah meraup untung Rp. 50 juta," kata kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu di Polda Bali, Rabu 10 Agustus 2022.
Keuntungan besar itu berasal dari jualan puluhan video pasangan suami istri asal Gianyar Ini. Dimana untuk member yang ingin masuk grup telegram, wajib membayar Rp. 200 ribu per orang.
Baca Juga: Alasan Jaga Anak, Istri Penjual dan Pemeran Video Porno di Gianyar Tak Ditahan Polda Bali
Keuntungan itu mulai mereka petik sejak tahun 2021. Meski faktanya mereka mulai mengunggah video adegan suami istri mereka di Twitter sejak 2019.
Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. "Istrinya tak ditahan karena masih rawat anak di rumah," imbuhnya. Sementara sang suami ditahan di Polda Bali.
Dikatakannya, Kedua pelaku ditangkap pada 21 Juli 2022 lalu di kawasan Gianyar.
Itu bermula dari patroli cyber dari Subdit V unit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali.
Keuntungan itu mulai mereka petik sejak tahun 2021. Meski faktanya mereka mulai mengunggah video adegan suami istri mereka di Twitter sejak 2019.
Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. "Istrinya tak ditahan karena masih rawat anak di rumah," imbuhnya. Sementara sang suami ditahan di Polda Bali.
Dikatakannya, Kedua pelaku ditangkap pada 21 Juli 2022 lalu di kawasan Gianyar.
Itu bermula dari patroli cyber dari Subdit V unit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali.
Dalam patroli itu ditemukan sebuah akun Twitter dengan dengan jumlah pengikut 16,8 ribu. "Akun tersebut kerap meng-upload video porno yang pemerannya pasangan suami istri," bebernya.
Saat ditelusuri, ternyata pemilik akun itu juga menjual video di grup telegram. Jadi untuk member yang masuk grup harus membayar Rp. 200 ribu.
Baca Juga: Klaim Sekaran, Dapatkan Hadiah Menarik Kode Redeem Modern Warships Juma,t 12 Agustus 2022
Di dalam video itu, puluhan video sudah tersedia dengan durasi yang lebih panjang dari pada yang diunggah di Twitter. "Pada tanggal 21 Juli, keduanya ditangkap di kediaman mereka di Gianyar," beber Kombes Bayu.
Keduanya sudah menjual vidoe itu di Twitter dan telegram sejak tahun 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung, keuntungannya sudah mencapai puluhan juta rupiah. ***