Bukan Hanya IndiHome, BIN hingga Universitas Pendidikan Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data

- 22 Agustus 2022, 09:30 WIB
Tangkapan layar unggahan Nuice Media terkait kebocoran data browsing pengguna IndiHome.
Tangkapan layar unggahan Nuice Media terkait kebocoran data browsing pengguna IndiHome. /Twitter/@nuicemedia/

Baca Juga: Tidak Hanya PayPal, Ini Daftar Sistem Elektronik yang di Buka Sementara Kominfo

“Tahun 2022 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan,” kata akun @secgron, dikutip pada Senin, 22 Agustus 2022.

Tak sampai di sana, aku itu juga menyebutkan jika kebocoran juga terjadi pada NIK Pelanggan IndiHome yang disebarkan secara gratis.

“Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK,” tuturnya.

Tak hanya itu, akun lainnya juga menyebutkan bahwa BIN dan juga Polri turut terkena dugaan kebocoran data.

Baca Juga: Zodiak Scorpio Hari Ini, Ini Tiga Zodiak Lain Yang Cocok Dengan Scorpio

“Sekarang BIN yang kena. Yes, our intelligence unit lmao. Isinya agen, data diri, proyek-proyek juga wowjwijwiwkwowwiwkowkwowkwok lets goooooooooooooooooo negara open source,” kata akun @Vidyanbanizian dalam keterangannya.

Atas dugaan kebocoran data itu, netizen pun menyoroti Kominfo yang dinilai tak menyelesaikan masalah.

“Halo @kemkominfo, mau ngasih tau aja, belum setahun udah ada 5 kejadian kebocoran data warga Indonesia. Database yang kebobolan: BIN, PLN, Indihome, Polri, UPI. Minimal urusin dulu kebocoran data daripada ngurusin PSE. Mau sampe kapan privasi warga Indo jadi “Open source?” kata A****, dikutip dari Twitter.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 10 Ribu Vaksin Monkeypo, Ketahui Gejala dan Penyebarannya Cacar Monyet

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah