Disiplin Prokes, Kunci Penting Menekan Kasus Baru dalam Menyambut Wisman ke Bali

- 30 September 2021, 19:56 WIB
I Nyoman Astama, SE., MM., CHA, Pelaku Pariwisata Bali
I Nyoman Astama, SE., MM., CHA, Pelaku Pariwisata Bali /Dok. Nyoman Astama

BULELENGPOST.COM - Rencana dibukanya wilayah perbatasan Indonesia untuk wisatawan mancanegara tentu menjadi berita yang sangat dinanti para pelaku pariwisata di Bali.

Satu bulan terakhir ini sudah banyak dilakukan Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focused Group Discussion (FGD) oleh otoritas pariwisata, baik daerah maupun pusat, mengenai persiapan pembukaan Bali untuk wisman guna mencari masukan terkini dan valid dari semua pemangku kepentingan pariwisata Bali.

Harapan pelaku pariwisata keluarnya keputusan pasti dari pertemuan para petinggi dan penentu keputusan dari rakor persiapan pembukaan wilayah Indonesia bagi wisman yang direncanakan pada 30 September ini.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata

Karena ini akan menggeliatkan kembali perekonomian dan membantu masyarakat dari keterpurukan.

Hal tersebut disampaikan I Nyoman Astama, SE., MM., CHA, salah satu Pelaku Pariwisata sekaligus Konsul Kehormatan Ukarina di Bali saat dikonfirmasi pada Kamis, 30 September 2021.

Menurutnya, kekhawatiran pemerintah akan potensi meningkatnya kasus baru apabila perbatasan wilayah Indonesia dibuka untuk wisman dapat dimengerti.

Baca Juga: Tersisa 1.230 Kasus Aktif Covid-19 di Provinsi Bali Kamis, 30 September 2021

"Selama ini pemerintah sudah melakukan semua daya upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dengan segala keterbatasan sumber daya yang ada dalam berjuang mengatasi pandemi yang  melanda seluruh dunia dalam waktu bersamaan," kata Astama.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x