Magang di Singapura Malah Dapat Gaji Jutaan? Berikut Penjelasan ITB STIKOM Bali

- 10 Agustus 2021, 19:42 WIB
Kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Lithan Academy Singapura
Kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Lithan Academy Singapura /Dok. ITB STIKOM Bali

Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir, Hari ini Presiden Jokowi Umumkan Keputusan Perpanjang atau Tidak

Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, bidang magang yang ditawarkan Lithan Academy Singapura adalah Digital Bisnis bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Digital dan Prodi Manajemen Informatika.

Software Engineering bagi mahassiwa Prodi Sistem Komputer, Prodi Teknologi Informasi, dan Prodi Manajemen Informatika. Lalu ada juga Digital System Adminitration untuk mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi, dan Prodi Manajemen Informatika.

Baca Juga: Sempat Beda Pandangan, Politisi ini Justru Nyatakan Dukungan untuk Jerinx SID

"Magang ini khusus untuk mahasiswa ITB STIKOM Bali program S-1 atau D-3 angkatan 2021, 2020 dan 2019 kelas reguler (tidak termasuk kelas karyawan dan kelas internasional), dengan usia maksimal 35 tahun. Menariknya lagi, para mahasiswa tidak perlu ke Singapura untuk mengikuti magang tetapi tetap tinggal di Bali atau Indonesia, karena magang dilakukan secara online," kata Dadang Hermawan dalam keterangan resminya di Denpasar.

Menurut Dadang Hermawan, inilah wujud terobosan ITB STIKOM Bali dalam Program Kampus Merdeka.

Baca Juga: Viral, Video Pidato Ahok Jadi Presiden, Semua Orang akan Diberi Sertifikat Tanah

Untuk mengikuti program magang Singapura ini, para mahasiswa hanya membayar biaya kuliah tahun pertama saja, sebesar Rp 18.000.000 atau bisa dicicil dua kali masing-masing Rp 9.000.000.

Jika mahasiswa tidak punya uang sebanyak itu tetapi ingin mengikuti program ini, maka bisa menggunakan pinjaman dari Bank Fajar sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank Fajar.

Baca Juga: Menteri Luhut: Masyarakat Indonesia Harus Hati-hati dan Jangan Jumawa, Kita Ambil Saja Hikmahnya

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah