Magang di Singapura Malah Dapat Gaji Jutaan? Berikut Penjelasan ITB STIKOM Bali

- 10 Agustus 2021, 19:42 WIB
Kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Lithan Academy Singapura
Kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Lithan Academy Singapura /Dok. ITB STIKOM Bali

Dia menambahkan, untuk biaya kuliah pada tahun kedua hingga tahun keempat dibayar langsung oleh perusahaan penerima peserta magang di Singapura sehingga praktis para mahasiswa kuliah secara gratis.

Selain itu, sejak tahun kedua para mahasiswa sudah mendapat uang saku dari perusahaan magang tersebut, yang besarannya sesuai angkatan kuliah di ITB STIKOM Bali.

Untuk angkatan 2021, peserta magang mendapat uang saku tahun kedua sebesar Rp 1.500.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp 3.000.000 per bulan, dan tahun keempat mendapat uang saku sebesar Rp 3.750.000 per bulan.

Baca Juga: NIK KTP tidak Terdaftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta ? Silahkan Check Pada Link Berikut ini

Untuk angkatan 2020, tahun kedua mendapat uang saku Rp 1.700.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp 3.400.000 per bulan, dan tahun keempat mendapat uang saku sebesar Rp 4.350.000 per bulan.

Untuk angkatan 2019, tahun kedua mendapat uang saku sebesar Rp 1.800.000 per bulan, tahun ketiga mendapat uang saku sebesar Rp 3.600.000 per bulan dan keempat mendapat uang saku Rp 4.600.000 per bulan.

Baca Juga: Microsoft Mulai Uji Coba Fitur Night Mode di Xbox

“Uang saku per bulan itu minimal, bisa naik tergantung kinerja perusahaan maupun kinerja peserta magang,” papar Dadang Hermawan.

Menurut Dadang Hermawan, Syarat utama mengikuti program ini adalah ada kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.

Tidak perlu ijazah TOEFL, yang penting lancar berbahasa Inggris. Atau pada tahun pertama itu bisa mengikuti kuliah sambil kursus bahasa Inggris.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah