Keyboard Aksara Bali, Teknologi Digital milik Masyarakat Bali

12 September 2021, 17:11 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan teknologi Keyboard Aksara Bali. /Dok. Pemprov Bali

BULELENGPOST.COM - Dalam upaya melindungi keberadaan Aksara Bali sebagai warisan adi luhung dari Leluhur Bali, Gubernur Bali secara resmi meluncurkan teknologi Keyboard Aksara Bali untuk pertama kali di Indonesia dan Bali pada Sabtu, 11 September 2021.

Peluncuran Keyboard Aksara Bali dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Tumpek Landep bagi umat Hindu di Bali.

Menurut Gubernur Bali, I Wayan Koster, peluncuran Keyboard Aksara Bali ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali serta Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Baca Juga: Screenshoot Gameplay dari Redfall Bocor di Internet

Aksara Bali adalah aksara tradisional penduduk Bali dan mengembang di Bali. Aksara Bali adalah suatu abugida yang berpangkal pada huruf Pallawa.

Baca Juga: Baru Rilis Dua Hari, Game Tales Of Arise Cetak Rekor Jumlah Pemain Tertinggi

Aksara Bali berjumlah 47 karakter, 14 diantaranya adalah huruf vokal (aksara suara). Huruf konsonan (aksara wianjana) berjumlah 33 karakter.

Baca Juga: Tips Aman Konsumsi Gula dan Kenali Akibat Kelebihan Gula

Aksara wianjana Bali yang biasa digunakan berjumlah 18 karakter. Juga terdapat aksara wianjana Kawi yang digunakan pada kata-kata tertentu, terutama kata-kata yang dipengaruhi bahasa Kawi dan Sanskerta.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Senin, 13 September 2021, Baik untuk Dewa Yadnya dan Tidak Baik untuk Manusa Yadnya

Keyboard Aksara Bali ini dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Program Studi Informatika Fakultas MIPA Universitas Udayana yakni Cokorda Rai Adi Pramartha, Ida Bagus Ary Indra Iswara, I Putu Gede Hendra Suputra dan Ida Bagus Gede Dwidasmara.

Baca Juga: Loved, Rose Mystica Kisahkan Pengalaman Pribadi untuk Support yang Berjuang untuk Kesehatan Mental

Keunggulan Keyboard Aksara Bali yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali antara lain :

Baca Juga: Wisatawan Mulai Kunjungi Tanah Lot Bali dan Ulun Danu Beratan

1. Menggunakan koneksi WiFi (USB dongle) atau Bluetooth.

2. Dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali secara natural (tanpa auto correction, red).

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Periode September November 2021

3. Dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali pada sistem operasi yang berbeda seperti Apple MacOS dan Microsoft Windows.

Baca Juga: Sianida Masuki Episode Keempat, Jenny Alami Kekerasan di Sel Barunya

4. Dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan dokumen digital pada berbagai macam aplikasi seperti Microsoft Office, Google Office (Docs, Spreadsheet, Presentation), Notes, iWork dan lain-lain dengan menggunakan Aksara Bali.

Baca Juga: Manchester United Bungkam Newcastle United 4-1

5. Dapat digunakan untuk menuliskan dokumen pada website/Internet dengan Aksara Bali.

6. Dapat digunakan untuk menuliskan pesan pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dengan Aksara Bali.

Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Hingga 11 September 2021

7. Hasil pembuatan dokumen atau pesan yang dihasilkan dapat dibagikan ke orang lain tanpa merubah tampilan Aksara Bali yang telah dibuat sebelumnya.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi, Syarat Masuk ke Seluruh Objek Wisata dan Mall di Bali

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menegaskan ide/gagasan mengembangkan Keyboard Aksara Bali merupakan kelanjutan pelaksanaan kebijakan
Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Baca Juga: Cara Mengecek Kuota Internet Gratis Kemendikbud yang Mulai Disalurkan

"Keyboard Aksara Bali ini merupakan perpaduan antara kearifan lokal Bali dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi digital dalam era globalisasi dunia saat ini," kata Gubernur Koster.

Baca Juga: Belum Tersentuh Stimulus Pemerintah, DTW Ini Rugi Rp250 Juta Perbulan

Menurutnya, perkembangan teknologi digital yang mengglobal tidak boleh mematikan atau menenggelamkan kebudayaan dan kearifan lokal Bali yang sangat kaya dan unik.

Baca Juga: Balas Dendam, Bali United Ungguli Barito Putera dengan Skor 2-1, Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia

Melainkan justru dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melestarikan Aksara Bali melalui teknologi digital yang digemari oleh para generasi muda milenial guna memajukan kebudayaan dan kearifan lokal Bali.

Baca Juga: Loved, Rose Mystica Kisahkan Pengalaman Pribadi untuk Support yang Berjuang untuk Kesehatan Mental

Menurutnya, Aksara Bali bisa sejajar dengan aksara-aksara negara lain yang telah mendunia, seperti; Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand dan India.

Baca Juga: Kemendikbud Kembali Lanjutkan Program Kuota Internet Gratis, Berikut Besaran Kuota yang Diterima

"Kita harus mampu memelihara, memuliakan, dan menjadikan Aksara Bali sebagai kebanggan bersama dan keunggulan Krama Bali untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas secara nasional dan global," kata Gubernur Koster.

Baca Juga: Kemendikbud Kembali Lanjutkan Program Kuota Internet Gratis, Berikut Besaran Kuota yang Diterima

Gubernur Bali kedepannya akan menyelenggarakan program penyediaan Keyboard Aksara Bali dalam bentuk Laboratorium Praktik Aksara Bali ke sekolah-sekolah. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: Pemprov Bali

Tags

Terkini

Terpopuler