Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 18 November 2021

18 November 2021, 16:40 WIB
Data Kasus Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 18 November 2021 /Dok. Satgas Covid-19 Bali

BULELENGPOST.COM - Pemerintah kembali merilis jumlah kasus Covid-19 untuk Provinsi Bali per Kamis, 18 November 2021.

Jumlah kasus positif covid-19 di Provinsi Bali secara komulatif paling banyak terjadi di Kota Denpasar sebanyak 37.843 orang positif, diikuti Kabupaten Badung sebanyak 20.849 orang dan Kabupaten Tabanan 11.582 orang.

Berdasarkan data resmi dari Satgas Penanganan Covid-19 per Jumat, 18 November 2021, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Bali sebanyak 114.089 orang, kasus sembuh 109.891 orang dan pasien meninggal 4.039 orang.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Jumat, 19 November 2021

Jumlah kesembuhan juga bertambah sebanyak 6 orang yang terdiri dari Jembrana (0 orang), Kabupaten Tabanan (2 orang), Kabupaten Badung (2 orang), Kabupaten Gianyar (1 orang), Kabupaten Klungkung (0 orang), Kabupaten Bangli (0 orang), Kabupaten Karangasem (0 orang), Kabupaten Buleleng (0  orang) dan Kota Denpasar (1 orang).

Baca Juga: Lirik dan Cord Arta Tuah Titipan dari Ary Kencana

Made Rentin, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan, berdasarkan hasil pemutakhiran peta zonasi terhadap risiko COVID-19 yang dirilis Satgas Nasional pada Jumat, 18 November 2021, sebanyak 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali berstatus Zona Kuning atau risiko rendah.

Baca Juga: Doa atau Mantra yang Digunakan untuk Mebanten Saiban atau Ngejot

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 15 Nopember 2021. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun mengeluarkan sejumlah aturan teknis.

Baca Juga: Makna dan Tujuan Ngejot atau Banten Saiban

"Kepada seluruh masyarakat Bali untuk selalu disiplin melaksanakan 6M yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan," kata Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler