BULELENGPOST.COM --- UPTD Gedong Kirtya melakukan digitalisasi lontar untuk pelestarian. Sehingga pengetahuan yang terkandung dalam lontar dapat dipertahankan.
Kepala UPTD Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati, S.S, M.Hum, menjelaskan digitalisasi itu dilakukan sebagai langkah perlindungan terkait pengetahuan yang ada di lontar tersebut.
"Bahwa lontar adalah material benda yang mudah rapuh dan rusak karena berbagai aspek seperti usia ataupun karena pengaruh lingkungan seperti perubahan cuaca, gangguan serangga," ungkap Susilawati sebagaimana dikutip dari laman bulelengkab.go.id Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Pemkab Buleleng Siapkan Dana Rp5,5 miliar untuk Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
Baca Juga: Jepang Tawarkan Turki Pinjaman Senilai Rp. 5,9 Trilyun guna Tangani Pengungsi Suriah
Baca Juga: Model AI Rancangan Alibaba Ungguli Manusia untuk Pertama Kalinya
Lebih lnajut, Susilawati juga menjelaskan terdapat 127 cakep kurang lebih sekitar 2724 lembar yang sudah melalui proses digitalisasi.
Secara administrasi Gedong Kirtya berlokasi di JL. Veteran, No. 20, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Baca Juga: Saling Bertukar Serangan, Suriah Tembak Jatuh 22 Rudal Israel