Jenis-jenis Rainan Tumpek yang Dilalui Sepanjang Tahun, Lengkap dengan Mantranya

- 6 Januari 2022, 19:05 WIB
Pura Melanting salah satu Pura Kahyangan jagat yang ada di Buleleng
Pura Melanting salah satu Pura Kahyangan jagat yang ada di Buleleng / Happy di Bali/YouTube

BULELENGPOST.COM --- Tumpek atau Tampek atau Dekat, merupakan hari raya yang diadakan oleh umat Hindu seanjang tahun.

Setidaknya dalam satu tahun ada 6 tumpek yang akan ditemui. Dimana ketika hari raya ini datang, umat Hindu akan melakukan serangkaian upcara dan menghanturkan banten atau sesajen tergantung Tumpek apa yang dirayakan saat itu.

Tumpek biasnya jatuh pada hari Sabtu Kliwon dan hadir setiap 35 hari sekali sesuai dengan perhitungan kalender Bali.

Baca Juga: Doa atau Mantra untuk Upacara Tumpek Kandang (Tumpek Uye)

Dan berikut ini adalah Rahina Tumpek di Bali yang pasti di lalui setiap tahun.

Tumpek Landep
Tumpek Landep hadir setiap 210 hari, dimana saat Tumpek Landep dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Pasupati.

Biasanya umat Hindu akan membuat banten pada senjata, peralatan sehari-hari hingga kendaraan.

Dan berikut ini adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Landep

Mantramnya :
Astra Mantram
Paҫupati Astawa
Om Paҫupati Padma raksa rupaya
Madya muka deҫa astabya
Paҫupati um pat ya namah swaha

Baca Juga: Makna dan Tujuan dari Tumpek Uye (Tumpek Kandang) di Bali,

Artinya :
Sang Hyang Widdhi, yang bermanifestasikan Sang Hyang Paҫupati dengan kekuatan sebagai asta dala (Padma). Lindungilah dengan sinar suci-Mu. Engkau yang berstana di tengah-tengah Kiblat dunia, selamatkanlah kami ini.

Tumpek Wariga
Sama seperti Tumpek Landep, Tumpek Wariga juga datang setiap 210 hari. Dimana saat Tumpek Wariga umat Hindu akan menghaturkan banten pada tumbuh-tumbuhan.

Biasanya Tumpek Wariga juga disebut sebagai Tumpek Bubuh yang. Tumpek Wariga juga identik dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Juga: Doa dan Makna dari Tumpek Wariga

Dan berikut adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Wariga

Mantramnya :
Astra Mantram
Om Rang Ring Sah Parama Ҫiwa ditya ya namah
Om Ҫangkara byonamah swaha

Artinya
Om Sujud hamba kepada Rang Ring Sah Ҫiwaditya yang maha utama, Engkaulah Ҫangkara yang memberikan kebahagiaan.

Baca Juga: Tumpek Landep, Pertajam Keimanan dan Intelegensi Umat Hindu di Bali

Tumpek Kuningan
Tumpek Kuningan hadir setiap 210 hari, dimana umat Hindu akan bersyukur kepada Hyang Maha Pencipta dalam manifestasinya sebagai Hyang Iste dewata atas ciptaanya.

Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Bhuktiyantu Triloka Satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah

Artinya :
O Sang Hyang Widdhi, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Triloka /Tribuana ini, semoga terhapuslah sepuluh mala yang ada di badan kami.

Baca Juga: Arti dan Makna Penjor Galungan

Tumpek Krulut
Upacara Tumpek Krulut ini memperingati lahirnya hari musik tradisional atau istilah di Bali disebut otonan gambelan. Tumpek Krulut juga didefinisikan sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang.

Dan berikut adalah Doa atau Mantra untuk Tumpek Krulut

Mantramnya :
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Bhuktiyantu Triloka Satata
Saganah sapari Warah
Sawarga sadasi dosah
Om Mahadewa namo byonamah swaha

Baca Juga: Doa atau Mantra untuk Upacara Tumpek Kandang (Tumpek Uye)

Artinya :
Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahadewa terimalah persembahan kami ini bersama hamba-hamba_Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini, semoga terhapuslah sepuluh Mala yang ada di badan kami, dalam membina kelestarian lingkungan hidup.

Tumpek Uye
Tumpek Kandang atau juga disebut sebagai Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.

Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu sarwata Dewa
Om Bhuktiyantu Triloka satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah
Om Mahesora byo namah swaha

Baca Juga: Mantra yang Bisa Digunakan saat Galungan, Kuningan dan Pagerwesi

Artinya :
Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahesora, yang memberkati kemakmuran di dunia ini, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini semoga terhapuslah sepuluh Mala yang ada di badan kami.

Tumpek Wayang
Tumpek Wayang jatuh setiap 210 hari tepatnya pada Sabtu Kliwon Wuku Wayang. Umat Hindu akan memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Iswara.

Dan berikut adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Wayang

Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Om Bhuktiyantu Triloka satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah
Om Iҫwara byo swaha

Baca Juga: Daftar Rainan Bali Sepanjang Bulan Januari 2022, Siwa Rartri Sambut Tahun Baru 2022

Artinya :
Ya Sang Hyang Widdhi yang disebut Iҫwara, Pencipta keindahan untuk membina keluhuran Budhi nurani manusia, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini, semoga terhapuslah Mala yang ada di badan kita.

Itulah jenis-jenis Rahina Tumpek di Bali yang pasti di lalui setiap tahun sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x