Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.
Di mana dalam terjemahannya berarti Pancawara Kliwon adalah peyogan Bhatara Siwa dan dikatakan pada saat ini dilakukan penyucian dengan mempersembahkan wewangian di tempat suci merajan dan juga di tempat tidur.
Baca Juga: Anggarkasih (Anggara Kasih) Prangbakat Sebagai Wujud Pembersihan Diri dan Renungan Diri
Selain itu, di halaman rumah, pintu utama masuk area rumah dan halaman rumah juga sepatutnya mempersembahkan segehan kepel dua yang dijadikan satu tempat atau atanding.
Selain itu disuguhkan pula telung tanding atau tiga tanding ditiap tempat tersebut yakni:
Pada halaman merajan ditujukan kepada Sang Bhuta Bhucari, depan pintu keluar masuk ditujukan kepada Sang Durgha Bhucari dan di halaman rumah ditujukan kepada Sang Kala Bhucari.
Baca Juga: Pengertian Tentang Kajeng Kliwon Beserta Mantra atau Doa yang Bisa Digunakan
Persembahan ini juga dilakukan setiap Kajeng Kliwon guna menjaga pekarangan rumah beserta keluarga mendapatkan perlindungan.
Masih dalam Lontar Sundarigama juga disebutkan bahwa Anggara kasih Kulantir dilakukan pemujaan kepada Bhatara Mahadewa.
Sebagaimana diketahui bahwa Bhatara Mahadewa adalah penguasa arah Barat dan saktinya adalah Saci Dewi.