Anggara Kasih Kulantir Bertemu Kajeng Kliwon Dinilai Hari Keramat, Berikut Banten dan Doanya

- 19 April 2022, 09:41 WIB
Ilusterasi banten Bali
Ilusterasi banten Bali /dok. Gede Apgandhi Pranata/ Bulelengpost

Palania ayu paripurna sira aumah, yania tan asiti mangkana I Buta Bucari, aminta nugeraha ring Bhatari Durga Dewem, mangerubadin sang maumah, angadakakan desti, aneluh anaranjana, mangawe gering sasab merana, apasang pengalah, pamunah ring sang maumah, muang sarwa Dewa kabeh, wineh kinia katadah da waduanira Sang Hyang Kala, nguniweh sewaduanire Dewi Durga, tuhunia mangkana, ayua sira alpa ring wuwus manai.

Yang artinya sebagai berikut:

Pada Kajeng Kliwon sarana upakara digunakan sama seperti Pancawara Kliwon hanya ditambahkan segehan Manca Warna atau Segehan Lima Warna limang tanding.

Kemudian kori disampaing atas dipersembahkan berupa canang wangi-wangi, burat wangi, canang yasa dan dilakukan pemujaan kepada Hyang Durga Dewi.

Baca Juga: Jadwal Odalan atau Piodalan dan Pujawali yang Terjadi Sepanjang Bulan April 2022

Lalu pada bagian bawahnya ditujukan kepada Sang Durga Bhucari, Kala Bhucari, Bhuta Bhucari dengan tujuan keselamatan penghuni rumah.

Jika tidak melakukan hal tersebut maka Sang kala Bhucari akan memohon penugrahan kepada Bhatari Durga Dewi untuk mengganggu penghuni rumah melalui jalan gering atau penyakit dan mengundang kekuatan black magic yang mengakibatkan perginya para Dewata.

Kemudian diberikan kesempatakan untuk para penghuni rumah disantap oleh Sang Hyang Kala dengan abdi Bhatara Durga.

Baca Juga: Rainan Bali atau Rahinan Bali yang Datang Berdasarkan Perhitungan Sasih atau Bulan

Disebutkan juga pada Kajeng Kliwon Uwudan merupakan hari baik untuk menghidupkan ilmu hitaman atau pengiwa.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah