Mengutip dari laman disbud.bulelengkab.go.id pada Kamis, 10 Februari 2022, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, seorang dosen dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menjelaskan bahwa kata Krulut secara harafiah bermakna kasih sayang atau tresna.
Dalam perayaan Tumpek Krulut, umt Hindu memberikan persembahyan kepada Dewa Iswara dalam manifesti bliau sebagai gamelan.
Baca Juga: Rainan atau Hari Raya yang Datang Berdasarkan Pertemaun Saptawara dan Pancawara
Jenis sesajen yang diberikan pun beragam. Biasanya dilengkapi dengan ketupat, ajuman, tigasan, pengambean, serta peras.
Sesajen ini dapat diletakkan di dekat alat musik dengan tujuan agar suara gamelan tetap terdengar cantik dan indah.
Baca Juga: Jenis-jenis Rainan Tumpek yang Dilalui Sepanjang Tahun, Lengkap dengan Mantranya
Tumpek atau Tampek atau Dekat, merupakan hari raya yang diadakan oleh umat Hindu seanjang tahun.***