Unik, SpaceX Tawarkan Pemasangan Papan Reklame di Luar Angkasa

- 11 Agustus 2021, 00:19 WIB
Ilustrasi iklan di luar angkasa
Ilustrasi iklan di luar angkasa /Esperance Online News

BULELENGPOST.COM - Perusahaan manufaktur pesawat luar angkasa SpaceX bermitra dengan startup teknologi asal Kanada, GEC telah meluncurkan papan iklan digital ke orbit.

Samuel Reid, CEO dan salah satu pendiri Geometric Energy Corporation (GEC), mengatakan bahwa perusahaannya bermitra dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit iklan kecil ke luar angkasa.

Baca Juga: Telan Anggaran hingga $120 Milyar, Intel akan Bangun Pabrik Raksasa Terbarunya

Dikutip dari Futurism, Rabu, 11, Agustus 2021, Satelit itu akan memiliki layar di satu sisi di mana orang dan perusahaan dapat menawar untuk menampilkan logo dan iklan mereka, bersama dengan "tongkat selfie" yang akan mengambil foto iklan dengan Bumi sebagai latar belakangnya.

Untungnya, sistem itu tidak akan terlihat dari daratan, meskipun yang lainnya telah memikirkan hal itu.

Baca Juga: Disanksi AS, Pendapatan Huawei Terus Merosot Tajam

Proses pembelian ruang iklan di satelit agak rumit tetapi cukup menarik. Contohnya, siapa pun akan dapat membeli ruang iklan digital selama si pemasang membayar lebih tinggi dari yang ditawarkan orang lain.

“Saya mencoba untuk mencapai sesuatu yang dapat mendemokratisasikan akses ke ruang angkasa dan memungkinkan partisipasi yang terdesentralisasi. Mudah-mudahan, orang tidak membuang-buang uang untuk sesuatu yang tidak pantas, menghina, atau menyinggung.” kata Reid kepada Insider

Baca Juga: Update Covid-19 di Provinsi Bali per 10 Agustus 2021 : Kasus Positif 1.411 orang

Lebih lanjut Reid mengatakan pemasang iklan harus membeli token untuk mempertaruhkan ruang piksel di satelit.

Ada lima token yang bisa dibeli: Gamma, yang menentukan kecerahan layar; Kappa, yang menentukan warna; Beta, yang menentukan koordinat X; Rhoe, yang menentukan koordinat Y; dan Xi, yang menentukan waktu iklan Anda akan ditampilkan.

Baca Juga: Platform Aset Kripto Pintu Raih Pendanaan Baru Senilai $35 Juta

Orang-orang juga dapat membeli token menggunakan cryptocurrency. Reid mengatakan bahwa pada akhirnya dia ingin Dogecoin menjadi bentuk pembayaran yang dapat diterima.

Sejauh ini, SpaceX belum memberikan keterangan resmi terkait kemitraan ini. Reid mengungkapkan bahwa GEC telah bersaing untuk mendapatkan perhatian perusahaan aeronautika itu sejak 2018.

Baca Juga: Microsoft Mulai Uji Coba Fitur Night Mode di Xbox

Proposalnya pun baru dilirik SpaceX, setelah Reid mendapatkan kesempatan mengajar beberapa anak Elon Musk di sekolah Ad Astra.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Futurism


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah