Network
BULELENGPOST.COM - Platform jejaring sosial untuk profesional, LinkedIn dikabarkan menghapus fitur Stories. Linkedin akan mematikan fitur tersebut pada akhir September, setahun setelah diluncurkan.
Dikutip dari Endgadget, Rabu, 1 September 2021, Linkedin beralasan fitur tersebut tidak cocok untuk jejaring sosial tertentu. Perusahaan teknologi asal AS itu juga mengatakan penggunanya menginginkan video yang tetap ada di profil mereka secara permanen, bukan yang hilang.
Baca Juga: Robot Rover Cina Sukses Abadikan Panorama Padang Pasir di Mars
"Dalam mengembangkan Stories, kami berasumsi bahwa orang tidak ingin video informal dilampirkan ke profil mereka, dan hal itu akan mengurangi hambatan yang dirasakan orang untuk memposting," tulis Liz Li, direktur senior produk LinkedIn.
"Ternyata, pengguna ingin membuat video abadi yang menceritakan kisah profesionalnya dengan cara yang lebih personal dan yang menunjukkan kepribadian dan keahliannya," imbuh li
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Provinsi Bali per Rabu 1 September 2021, Kasus Sembuh bertambah 433 orang
Dengan demikian, perusahaan akan kembali ke fitur awal yang lebih menekankan bagaimana menciptakan pengalaman video yang lebih kaya dan lebih banyak percakapan."
Belakangan, Hampir setiap jejaring sosial sedang jor - joran menambahkan fitur Stories setelah platform media sosial seperti Snapchat dan Instagram meraup keuntungan besar dari fitur tersebut.
Baca Juga: Tambahan 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba di Indonesia, Total Vaksin RI 218,5 juta dosis
