Sumbangan Rp. 2 Trilyun Disinyalir Bohong, Anak Akidio Tio Diringkus Polisi

- 2 Agustus 2021, 15:26 WIB
Pemberi dana hibah Rp2 triliun yang ditujukan untuk penanganan COVID-19, Heriyati atas nama Akidio Tio diamankan Personel Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menangkap Heriyati, Senin, 2 Agustus 2021.
Pemberi dana hibah Rp2 triliun yang ditujukan untuk penanganan COVID-19, Heriyati atas nama Akidio Tio diamankan Personel Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menangkap Heriyati, Senin, 2 Agustus 2021. /Topsatu/Int

BULELENGPOST.COM - Bantuan hibah Rp 2 triliun dari pengusaha Akidio Tio yang viral beberapa pekan terakhir diduga adalah rekayasa. Heriyati yang merupakan anak bungsu dari Akidi Tio ditangkap aparat Polda Sumsel pada Senin, 2 Agustus waktu setempat.

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum dengan pengawalan sejumlah petugas. Adapun Heriyati mengenakan batik biru dan bercelana panjang hitam, berusaha menghindari awak media.Heiryanti terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.  Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. 

Mengutip dari Pikiran Rakyat Depok, Senin, 2 Agustus 2021 Angka Rp. 2 Trilyun terlihat sangat janggal. Terlebih, sumbangan dengan nilai fantastis itu dirumorkan terkendala proses pencairan dana. Pasalnya, semua uang yang akan dihibahkan tersebut masih tersimpan di salah satu bank di Singapura.    

Akidio Tio disebutkan menjalin bisnis dengan pengusaha Singapura dan Hongkong, juga mempunyai aset-aset lain berupa gedung.Mengenai kendala dalam pencairan sumbanan tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis turut mengomentarinya. “Kan sayang uang segitu banyak buat membantu masyarakat yangg terkena dampak pendemi di negeri tercinta ini,” ujarnya melanjutkan.

Seperti dikutip Antara News, Keluarga pengusaha asal Aceh, Akidio Tio (Alm) melalui dokter keluarganya menyumbang uang tunai senilai Rp2 triliun ke Provinsi Sumatera Selatan untuk membantu penanganan Covid-19 di daerah tersebut.

Sementara itu, Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang juga ikut menyoroti angka Rp2 triliun yang digembor-gemborkan akan disumbangkan keluarga Akidio Tio untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Sekarang kalau Nge-Prank rakyat itu angka triliun,ya? Sumbangan 2 triliun yg  transferan msh ditunggu tidak seberapa sih,dibanding dg 11 ribu triliun yg ada dalam kantong," ujarnya dalam akun twitter pribadi

Tak sedikit yang menilai bahwa sumbangan Rp2 triliun itu adalah hoaks mengingat hingga saat ini dana yang tak sedikit jumlahnya itu belum juga dicairkan ke pemprov Sumsel. Hingga berita ini diturunkan, Heriyanti masih berada di Mapolda Sumsel untuk dimintai keterangan.***

 

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x