Semakin Liberal, Masyarakat Australia kini Dilarang Mendemo Klinik Aborsi

- 14 Agustus 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi klinik aborsi yang kerap didemo aktivis
Ilustrasi klinik aborsi yang kerap didemo aktivis /ThinkProgress

Baca Juga: Kalahkan Maldives dan Hawaii, Bali Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Sunset Terindah di Dunia

Adapun Hukuman maksimum denda 12.000 dollar Australia (Rp. 127 juta) dan penjara 12 bulan berlaku untuk siapa pun yang terlibat dalam perilaku terlarang di zona akses yang aman.

"Sudah terlalu lama, perempuan harus menghadapi tantangan orang-orang di luar klinik aborsi," kata Cook. Ini sudah merupakan keputusan yang sulit dan sangat pribadi tanpa harus menghadapi protes sebelum menjalani prosedur medis yang sah." ujarnya

Baca Juga: Sentimen SARA kian Memanas, Minoritas di India Hidup dalam Bayang - Bayang Ketakutan

Direktur Hukum Asosiasi Pusat Hukum Hak Asasi Manusia Adrianne Walters mendesak WA untuk menghapus semua hambatan lebih lanjut untuk perawatan kesehatan reproduksi yang tepat waktu.

"Sementara kami mengakui dan merayakan tonggak penting ini, langkah selanjutnya bagi pemerintah McGowan adalah memodernisasi dan mendekriminalisasi undang-undang aborsi negara bagian, yang sudah ketinggalan zaman dan menyebabkan kerugian," katanya.

Baca Juga: Berapa Bonus Atlet yang Tidak Mendapatkan Mendali di Olimpiade

Sementara itu anggota parlemen Liberal Nick Goiran dan Neil Thomson, dan anggota parlemen Nasional James Hayward, menentang RUU pada pembacaan kedua Selasa malam.

Goiran menerangkan di ruangan bahwa dia telah mengunjungi klinik Midland dan tidak melihat bukti ejekan atau pelecehan.

Baca Juga: Alami Luka Serius, Bocah 6 Tahun yang Diperkosa Tetangganya Dirawat Intensif

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: sbs.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x