Network
BULELENGPOST.COM - China telah menandai peringatan 70 tahun berdirinya Daerah Otonomi Tibet di atap dunia, dengan seruan untuk menerima kekuasaan Partai Komunis. Beijing telah memerintah wilayah barat yang terpencil itu sejak 1951, setelah Tentara Pembebasan Rakyatnya berbaris dan mengambil kendali dalam apa yang disebutnya "pembebasan damai".
“Tibet hanya dapat berkembang dan makmur di bawah kepemimpinan partai dan sosialisme,” kata Wang Yang, kepala organisasi nasional bidang persatuan ras, Partai Komunis, pada hari Kamis di kota Lhasa.
Baca Juga: 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 20 Agustus 2021, Perayaan yang dihadiri oleh hampir 10.000 orang itu diadakan di kaki Istana Potala, sebuah situs Buddha suci yang terkait dengan Dalai Lama.
Sebuah siaran langsung nasional dari perayaan itu secara mencolok menampilkan potret setinggi empat lantai dari Presiden China Xi Jinping yang menjulang tinggi di atas penonton.
Baca Juga: Taliban Menang, Partai Komunis Pakistan : Ini Menginspirasi Kelompok Jihad Seantero Negeri
Sebagai informasi, propagandis pada 1950-an dan 1960-an biasa menampilkan potret Mao Zedong secara ekstensif di rapat umum dan perayaan untuk membangkitkan kultus kepribadian di sekitarnya sekaligus menumbuhkan kesetiaan pada pemerintah.
Sebagian besar pemimpin setelah Mao melarang praktik tersebut, meskipun di bawah pemerintahan Xi, potret solonya serta foto bersamanya dan empat pemimpin sebelumnya telah ditempatkan secara luas di Tibet.
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Iran atas Pelanggaran Kesepakatan Nuklir
