Network
BULELENGPOST.COM - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengunjungi Iran untuk menghadiri serangkaian pertemuan tingkat atas mengenai berbagai masalah termasuk kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia, juga eskalasi di Afghanistan.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin, 23 Agustus 2021, Motegi mendarat di Teheran pada Sabtu malam sebagai bagian dari turnya ke Timur Tengah.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Gunakan Teknologi Nuklir untuk Membasi Nyamuk
Kemudian Motegi bertemu dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, kepala keamanan Ali Shamkhani, dan ketua parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf pada hari Minggu.
Raisi, presiden yang baru terpilih mengatakan kepadanya bahwa Iran tetap berkomitmen pada Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Seperti yang diketahui, dari kesepakatan nuklir, yang ditinggalkan secara sepihak oleh Amerika Serikat pada tahun 2018, dengan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: Sebagian Anggota Taliban Dirumorkan Mengidap Orientasi Seksual Necrophilia
“Amerika harus menjawab opini publik dunia mengapa mereka tidak mengimplementasikan komitmen mereka di bawah JCPOA dan keluar dari perjanjian internasional ini,” kata Raisi, sambil juga menekankan bahwa Iran tidak menentang negosiasi.
Menurut situs web presiden, Motegi menegaskan kembali dukungan Tokyo untuk perjanjian multilateral, dengan mengatakan pemulihan hubungan di JCPOA dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat membantu menyelesaikan masalah melalui dialog.
