Singapura sebut ASEAN Tidak Efektif Tangani Krisis Myanmar

- 21 Agustus 2021, 15:27 WIB
Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan
Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan /Channel News Asia

BULELENGPOST.COM - Upaya Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Myanmar dinilai belum efektif seperti yang diharapkan.

Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan dalam sebuah wawancara mengatakan aksi protes dan tindakan represif terus berlanjut di negara itu.

Dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 21 Agustus 2021, PBB dan banyak negara telah mendesak ASEAN, yang 10 anggotanya termasuk Myanmar, untuk memulihkan stabilitas melalui diplomasi.

Baca Juga: Ismail Sabri Yakoob Resmi jadi Perdana Menteri Malaysia ke-9

“(ASEAN) tidak seefektif atau secepat yang kita harapkan. Tapi ini adalah situasi yang sulit," kata Balakrishnan kepada Reuters.

Pada bulan April, ASEAN mengumumkan konsensus lima poin yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, blok tersebut menunjuk menteri luar negeri kedua Brunei sebagai utusan khusus untuk Myanmar pada awal Agustus.

Lebih lanjut, Balakrishnan mengatakan dia berharap akan ada kemajuan untuk melaporkan kunjungan utusan itu sebelum KTT para pemimpin ASEAN pada bulan November. Namun dia mengingatkan bahwa militer harus memberi utusan itu akses kepada semua pemangku kepentingan agar kunjungan itu bermakna.

Baca Juga: Perusahaan Mobil Listrik Tesla Pamerkan Robot Humanoid Pertamanya

“Tes litmus utama sekarang adalah bagaimana mereka terlibat dengan utusan khusus kami,” kata Balakrishnan.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x