Korban Serangan Jihad di Burkina Faso Terus Bertambah, 80 Orang Dinyatakan Tewas

- 21 Agustus 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi tentara Burkina Faso saat berpatroli di lokasi teror
Ilustrasi tentara Burkina Faso saat berpatroli di lokasi teror /TRT World

BULELENGPOST.COM - 80 orang, termasuk 65 warga sipil dan 15 polisi, tewas dalam serangan jihad hari Rabu terhadap konvoi militer yang mengawal warga sipil di Burkina Faso utara.

Menurut informasi terbaru, 65 warga sipil yang tewas itu terdiri dari 52 pria, 7 wanita, dan 6 pembantu Relawan Pertahanan Tanah Air (VDP).

Baca Juga: Pernikahan Anak di Bawah Umur kian Meningkat di Iran

Sementara itu, 64 dimakamkan pada Kamis di Arbinda, di wilayah Sahel (utara) di mana serangan itu terjadi.

Pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mengucapkan selamat kepada Pasukan Pertahanan dan Keamanan dan VDP atas tindakanmerekauntuk menetralisir lebih dari 58 teroris menurut salah satu sumber.

Baca Juga: Facebook Eliminasi 20 Juta Konten Informasi Menyesatkan Terkait Covid-19

Hari Berkabung Nasional selama tiga hari
Sekadar informasi, serangan itu terjadi di daerah tiga perbatasan antara Burkina, Niger dan Mali, yang sering dilanda aksi mematikan dari kelompok-kelompok jihad yang terkait dengan al-Qaeda dan Negara Islam.

Polisi dan pembantu VDP mengawal warga sipil yang menjadi korban serangan jihadis sebelumnya kembali ke komunitas asal mereka di wilayah Sahel yang sama.

Baca Juga: Diserang Israel Lagi, 4000 Pelajar di Gaza Mengungsi

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: African News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x