BULELENGPOST.COM --- Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani mengklaim situasi di Afghanistan tidak seburuk dugaan awal.
Ia mengatakan hingga saat ini di Afghanistan tidak ada baku tembak ataupun tindakan menghancurkan secara masif.
“Semua orang menduga akan terjadi pertumpahan darah apabila Taliban menguasai Kabul,” kata Abdul Kadir Jailani di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman Pikiran-Rakyat.com Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Pernikahan Anak di Bawah Umur kian Meningkat di Iran
Meski demikian, pihaknya menegaskan jika situasi di negara itu pasca pendudukan ibu kota oleh Taliban memang tidak sedang baik-baik saja.
Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada ini juga emngatakan jika Taliban telah menegaskan jika kelompok mereka akan membentuk negara yang inklusif serta menjamin Hak Asasi Manusia (HAM), terutama hak-hak perempuan dan kelompok minoritas.
"Yang menjadi persoalan adalah komitmen yang sampai hari ini kita belum tahu bagaimana realisasinya,” tutur Abdul Kadir.
Baca Juga: Sebelum Melawan Floyd Mayweather, Manny Pacquiao Besok Lawan Yordenis Ugas untuk Pemanasan
Lebih lanjut disampaikan, tindakan Indonesia saat ini adalah langkah antisipasi dan evaluasi guna memastikan keamanan WNI di negara itu.