Network
BULELENGPOST.COM - Pengembang vaksin virus corona Sputnik V Rusia telah mengembangkan versi modifikasi untuk menangkal varian Delta yang sangat menular.
“Desain vaksin sudah ada di lemari es,” ujar Alexander Gintsburg, kepala Institut Gamaleya yang mengembangkan Sputnik V, sebagaimana dikutip dari The Moscow Times, Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Iran atas Pelanggaran Kesepakatan Nuklir
Namun, Gintsburg mencatat bahwa masih terlalu dini untuk menilai efektivitas vaksin yang dimodifikasi.
“Semua orang sudah mulai membuat vaksin berdasarkan urutan varian Delta, tetapi apakah itu lebih baik daripada vaksin yang sudah ada untuk melawan virus Delta, tidak ada yang bisa mengatakannya,” kata Gintsburg.
Baca Juga: Di Inggris, Kaum Muda yang Minat Divaksinasi Diberi Hadiah Voucher Liburan dan Naik Taksi Gratis
Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan bahwa vaksin Sputnik V asli telah terbukti 83% efektif melawan varian Delta.
Lembaga Investasi Langsung Rusia yang mendanai Sputnik V mengatakan bahwa Gamaleya akan menerbitkan studi peer-review tentang kemanjuran satu dosis suntikan Sputnik V (termodifikasi) terhadap mutasi Covid-19 pada Mei, tetapi lembaga tersebut belum melakukannya.
Baca Juga: 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
