Network
BULELENGPOST.COM - Pentagon mengerahkan bala bantuan dari enam maskapai komersial pada hari Minggu dalam upaya evakuasi lanjutan di Afghanistan dengan mengaktifkan Armada Udara Cadangan Sipil (CRAF).
Pesawat yang digunakan untuk tahap evakuasi ini termasuk empat dari United Airlines, dua dari Hawaiian Airlines dan tiga di antaranya American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines dan Omni Air.
Dikutip dari Daily Mail, Senin, 23 Agustus 2021, pesawat-pesawat itu akan digunakan untuk membantu pengangkutan udara bagi puluhan ribu pengungsi, mengangkut warga Amerika dan Afghanistan ke AS dari pangkalan-pangkalan di Qatar, Bahrain dan Jerman.
Baca Juga: Kunjungi Iran, Jepang Bahas Kisruh Kesepakatan Nuklir
Penerbangan militer akan terus menuju bandara di Kabul yang dikuasai Taliban untuk membawa pengungsi keluar dari Afghanistan dan ke pangkalan-pangkalan regional ini.
Pengaktifan itu terjadi setelah Pentagon mengatakan Sabtu bahwa mereka hanya mampu mengevakuasi 2.500 orang Amerika dari Kabul dalam seminggu terakhir.
Dalam minggu terakhir secara keseluruhan, AS mampu mengevakuasi 7.000 orang dari kekacauan di bandara Kabul, termasuk 3.800 dari Jumat hingga Sabtu.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Gunakan Teknologi Nuklir untuk Membasi Nyamuk
Angka-angka baru ini, bagaimanapun, menunjukkan AS telah mengerahkan lebih banyak pasukan Amerika ke bandara Kabul daripada jumlah warga AS yang telah dievakuasi dari negara itu sejak Taliban berkuasa pada 14 Agustus.
