Network
BULELENGPOST.COM - Harga minyak akhirnya naik pada Senin kemarin, setelah mengalami penurunan tajam pada minggu sebelumnya di tengah kekhawatiran atas permintaan.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 24 Agustus 2021, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 3,5 dolar AS, atau 5,6 persen, menjadi menetap di 65,64 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca Juga: Buntut Penculikan 136 Siswa Muslim di Nigeria, 6 Orang Meninggal Dunia
Sedangkan Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 3,57 dolar, atau 5,5 persen, menjadi ditutup pada 68,75 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
"Harga minyak di perdagangan pekan ini mencatat kenaikan yang signifikan, setelah pekan sebelumnya yang sangat suram, membuat Brent dan WTI turun masing-masing 8 persen dan 9 persen," ujar Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jokowi Wanti-wanti Masyarakat untuk Tidak Lengah
Ini merupakan kerugian mingguan paling substansial dalam hampir sepuluh bulan," imbuhnya
Untuk pekan yang berakhir Jumat, patokan minyak mentah AS jatuh 8,9 persen, sementara Brent merosot 7,7 persen.
"Kami menganggap pelemahan harga ini berlebihan dan percaya hal itu lebih berkaitan dengan psikologi pelaku pasar daripada dengan penurunan data fundamental," kata Fritsch
Baca Juga: Ketok Palu, Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta
Fritsch juga menambahkan, dalam beberapa minggu mendatang akan terungkap apakah pembatasan perjalanan yang diberlakukan kembali di beberapa negara Asia-Pasifik terbukti memengaruhi permintaan pasar.
“akan benar-benar berdampak pada permintaan bahan bakar seperti yang ditunjukkan oleh kinerja harga minggu lalu." jelasnya.***
