Meski Dihajar Pandemi, Yunani Sukses Datangkan 6 Juta Wisatawan di Tahun ini

- 29 Agustus 2021, 21:18 WIB
Yunani sukses mendatangkan jutaan wisatawan ke negaranya meski masih bergulat dengan pandemi Covid-19
Yunani sukses mendatangkan jutaan wisatawan ke negaranya meski masih bergulat dengan pandemi Covid-19 /schengenvisainfo.com

BULELENGPOST.COM - Menteri Pariwisata Yunani, Haris Theocharis, mengapresiasi kinerja pemerintah di negaranya setelah sukses mendatangkan enam juta wisatawan tahun ini.

Dikutip dari SchengenVisaInfo.com, Minggu, 29 Agustus 2021, pada bulan Juli dan Agustus saja, Yunani diperkirakan telah mendatangkan dua juta wisatawan. Hal ini bahkan belum pernah terjadi sejak 2019, yakni saat pandemi COVID-19 belum melanda seluruh dunia.

“Bahkan, pada bulan Juli, untuk pertama kalinya, negara kita mengungguli Prancis sendiri sebagai tujuan favorit bagi Prancis. Artinya, orang Prancis lebih banyak bepergian ke Yunani daripada ke negara mereka sendiri. Ini adalah perkembangan yang sangat penting,” kata Theocharis.

Baca Juga: Genjot Pariwisata, Uni Emirate Arab Buka Penerbangan untuk Wisatawan yang Sudah Divaksin

Dia juga mencatat bahwa lebih dari 450.000 turis Prancis mengunjungi pulau-pulau Yunani pada musim panas di tahun ini, yang merupakan angka signifikan meskipun situasi masih pandemi Covid-19.

“Mereka membantu dalam program 'Tourism for All' ini, serta program Social Tourism. Kami bermaksud untuk memperluas program ini sebanyak mungkin. Kami akan menggunakannya sebanyak yang kami bisa, kami akan menjaga mereka tetap hidup di tahun-tahun mendatang karena kami melihat mereka memiliki hasil yang substansial,” ujar Theocaris.

Baca Juga: Universitas Harvard Tunjuk Seorang Ateis sebagai Kepala Pendeta

Program ini diumumkan pada bulan Juni. Adapun tujuannya adalah untuk mengalokasikan dana senilai €30 juta untuk 250.000 orang Yunani agar dapat menikmati liburan di pulau-pulau tersebut.

Sebelumnya, Yunani dikabarkan memperpanjang larangan perjalanannya pada penerbangan domestik akibat tingkat vaksinasi di negara itu masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di eropa.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: SchengenVisaInfo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah