BULELENGPOST.COM - Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza Sabtu malam sebagai pembalasan atas serangan pembakaran dan kerusuhan di sepanjang perbatasan.
Dikutip dari Times of Israel, Minggu, 29 Agustus 2021, serangan yang menargetkan anggota Hamas di selatan Kota Gaza itu terjadi beberapa jam setelah dua kebakaran dipicu di Israel selatan oleh perangkat pembakar balon yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
Baca Juga: Meski Dihajar Pandemi, Yunani Sukses Datangkan 6 Juta Wisatawan di Tahun ini
Beberapa jam kemudian, warga Palestina melanjutkan bentrokan dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza, saat Hamas mengancam akan meningkatkan serangan pembakaran di perbatasan.
Militer mengatakan serangan udara itu menargetkan kompleks militer Hamas yang digunakan untuk pelatihan, produksi senjata, dan pembukaan "terowongan teror."
“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan terus merespons secara paksa terhadap upaya teror Hamas,” kata tentara, menggarisbawahi bahwa serangannya sebagai tanggapan terhadap kebakaran dan kekerasan perbatasan.
Baca Juga: Genjot Pariwisata, Uni Emirate Arab Buka Penerbangan untuk Wisatawan yang Sudah Divaksin
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza pada Sabtu malam mengatakan 11 warga Palestina terluka dalam bentrokan perbatasan dengan pasukan Israel. Menurut kementerian, tiga dari mereka yang terluka terkena tembakan langsung dan dalam kondisi kritis.
Delapan lainnya dikatakan mengalami luka ringan akibat peluru karet atau granat kejut. Tidak jelas apakah serangan udara Israel pada Sabtu malam menyebabkan cedera atau kerusakan.