Empat Terdakwa Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Sembilan Tahun di India, Terancam Hukuman Mati

- 30 Agustus 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi para demonstran mendesak pemerintah India untuk mengadili 4 pelaku pemerkosaan
Ilustrasi para demonstran mendesak pemerintah India untuk mengadili 4 pelaku pemerkosaan /New York Times

BULELENGPOST.COM - Seorang pendeta dan tiga pria lainnya didakwa dengan pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan terhadap seorang gadis sembilan tahun yang dianggap memiliki “kasta rendah”.

Gadis itu diduga diserang oleh pendeta (53) dan tiga buruh pada 1 Agustus setelah dia pergi ke krematorium untuk meminta air. Keempat pria tersebut, yang telah ditahan sejak mereka ditangkap pada awal Agustus, terancam hukuman mati.

Baca Juga: Tertinggi di Dunia, Singapura Sukses Vaksinasi 80 Persen Warganya

Dikutip dari Al Jazeera, 30 Agustus 2021, ibu dari gadis itu sebelumnya mengatakan kepada polisi bahwa orang-orang memanggilnya ke krematorium dan mengatakan putrinya telah tersengat listrik.

Baca Juga: Tim Pertamina Mandalika SAG Sukses raih Poin Ganda di Sirkuit Silverstone

Mereka mengatakan jika dia melaporkan kejadian itu ke polisi, dokter yang melakukan otopsi akan mengambil organ anaknya dan menjualnya. Tubuh putrinya kemudian dikremasi sebelum beberapa penduduk setempat turun tangan dan menarik sisa-sisa kremasi dari tumpukan kayu.

India dianggap sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia untuk wanita. Data Kementerian Dalam Negeri tahun lalu menyebutkan seorang wanita diperkosa setiap 15 menit di negara Asia Selatan itu.

Baca Juga: Ladangnya Dibakar, Israel Kembali Serang Perusuh di Gaza

Tetapi sebagian besar kasus pelecehan seksual diyakini tidak pernah dilaporkan. Terlepas dari undang-undang anti-perkosaan yang ketat di India, para aktivis dan feminis mengatakan situasi di lapangan belum membaik.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x