Serangan itu mengikuti pernyataan bersama Kelompok Tujuh yang mengkritik China tentang berbagai masalah dan mengulangi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan telah meningkatkan tekanan di pulau itu sejak Tsai Ing-wen pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2016.***