Namun, masih banyak orang yang tertinggal di Afghanistan karena masih banyak dari mereka yang gagal mencapai bandara Kabul.
Baca Juga: Iran Kirimkan Lebih Banyak Truk Tangki ke Lebanon yang Dilanda Krisis BBM
Mereka yang tertinggal adalah ratusan warga negara Belanda. Sebagian dari pengungsi itu merupakan keturunan Afghanistan, juga kalangan warga Afghanistan yang dulu bekerja untuk misi militer, perusahaan media berita, atau lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
Kaag, seorang mantan diplomat, pernah bertugas sebagai koordinator khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Lebanon selama 2015-2017.
Sebelum itu, Kaag pernah mengepalai tim PBB yang mengawasi pemusnahan senjata kimia Suriah.
Baca Juga: Sebulan Sejak Kudeta, Ratusan Diplomat Afghanistan Hidup Dalam Ketidakpastian
Partai berhaluan kiri tempatnya berasal, D66, merupakan salah satu pemenang utama dalam pemilihan umum pada Maret. Namun, sejauh ini upaya untuk membentuk pemerintahan baru menghadapi kebuntuan.***