Dinilai Ingin Kudeta Sistem Pemerintahan, Presiden Tunisia Didemo Rakyatnya

- 19 September 2021, 16:50 WIB
Ribuan warga Tunisia berdemo menentang pemerintahan presiden Kais Saied
Ribuan warga Tunisia berdemo menentang pemerintahan presiden Kais Saied /Reuters

Baca Juga: Olahraga Berikut Ini Bisa Menurunkan Berat Badan serta Membakar Kalori

Para pemimpin politik telah mengeluh tentang kisruh konstitusi sejak disetujui pada tahun 2014, menyerukan untuk diubah menjadi sistem presidensial atau parlemen yang lebih transparan.

Kecemasan telah tumbuh, baik secara internal maupun eksternal di antara negara-negara demokrasi Barat, bahwa Tunisia mungkin kehilangan hak-hak baru dan sistem demokrasi yang dimenangkan dalam revolusi 2011 yang memicu gerakan revolusi "Arab Spring".

Delapan minggu berlalu, Saied masih menunjuk seorang perdana menteri.

Baca Juga: Samsung dan Xiomi adalah Rekomendasi Handphone Harga 3 Jutaan dengan Spesifikasi Mumpuni

Dia telah menolak tuduhan kudeta dan menyebut gerakannya sebagai upaya untuk membersihkan elit-elit korup.

Sementara mereka memicu krisis konstitusional dan memicu tuduhan kudeta, langkah Saied secara luas cukup populer di negara yang menderita stagnasi ekonomi dan kelumpuhan politik itu.***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah