BULELENGPOST.COM --- Saat kondisi hamil diperlukan perhatian lebih untuk menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati.
Selain itu, ibu hamil juga wajib berhati-hati saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Hanna Dabour, seorang fisioterapis menjelaskan jika seorang ibu hamil harus waspada terhadap aktifitas yang menimbulkan kehilangan keseimbangan.
Hanna juga menjelaskan jika ibu hamil wajib menghindari beberapa olahraga ekstrem yang bisa memicu risiko cedera pada pertumbuhan janin.
Baca Juga: Kolaborasi BTS dan Coldplay Siap Meluncur 24 September, Berikut Bocorannya
Berikut ini adalah olahraga yang tidak disarankan oleh Hanna Dabour pada ibu hamil sebagaimana dilansir dari laman Baby Centre pada Selasa, 14 September 2021.
Hindari Kontak Fisik
Olahraga yang memungkinkan untuk melakukan kontak fisik sebaiknya dihindari. Olahraga kontak fisik seperti karate memungkinkan untuk mengalami kontak perut.
Baca Juga: Bali Catat Kasus Sembuh Bertambah 700 orang
Selain itu, scuba diving juga tidak disarankan karena bisa rentan mengalami dekompresi. Jika ini dilakukan bisa membuat risiko keguguran.
Hindari Kondisi Kepanasan
Meski berenang dikatakan aman, Hanna juga menyarankan untuk menghindari berendam pada air dengan temperatur suhu terlalu panas.
Baca Juga: Umumkan Telah Selesaikan Proses Syuting, Film Predator Ganti Judul Jadi Skulls
Perlu digaris bawahi, Anda bisa saja berolahraga namun harus berhenti ketika Anda merasa lelas atau tidak enak badan.
Jangan Memaksakan Saat Hamil Tua
Hanna mengatakan ketika kehamilan memasuki usia 16 minggu, Anda wajib menghindari olahraga rebahan dengan aktivitas mengangkat kaki seperti sit-up.
Baca Juga: Pengacara Pangeran Andrew Tepis Tuduhan Kasus Pelecehan Seksual
hanna juga menyarankan jika berolahraga ketika sedang hamil seharusnya dilakukan dengan bertahap, perlahan dan dibiasakan. ***