BULELENGPOST.COM - Varian Omicron yang menyebar cepat kemungkinan akan segera menggantikan strain Delta secara global.
Para ahli di Singapura telah memperingatkan, karena negara demi negara telah melaporkan rekor lonjakan kasus Covid.
Peringatan itu datang ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa Omicron yang lebih menular bersama dengan varian Delta yang beredar saat ini dapat menyebabkan "tsunami kasus", memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan nasional.
Baca Juga: Tanah Lot Bali Dikunjungi Tim Pamatwil Mabes Polri
“Dari data saat ini, sepertinya Delta akan turun dari waktu ke waktu relatif terhadap Omicron,” kata Dr Sebastian Maurer-Stroh, direktur eksekutif Badan Sains, Teknologi dan Penelitian Bioinformatika Institute di Singapura dikutip dari laman Prokerala.
Profesor Dale Fisher, konsultan senior di Divisi Penyakit Menular Rumah Sakit Universitas Nasional mengatakan bahwa Omicron sudah dominan di Australia, India, Rusia, Afrika Selatan, dan Inggris.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Bali Nanoe Biroe Manusa pak Manusa
"Kami melihat transisi global dari Delta ke Omicron karena dengan transmisi yang lebih besar, virus lebih bugar dan memiliki keuntungan reproduksi," kata Fisher.
Di India, penghitungan infeksi Omicron telah naik menjadi 961, di mana 320 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit.