BULELENGPOST.COM --- Pemerintah menyediakan empat kapal enumpang milik PT Perusahaan Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni disiapkan untuk lokasi isolasi apung.
Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya Lumban Tobing dalam keterangan, Kamis 12 Agustus 2021 mengatakan jika seluruh kapal yang akan digunakan isolasi telah menjalani sterilisasi, pun telah dilengakapi dengan fasilitas pendukung lainnya.
"Sebelum digunakan, seluruh kapal akan disterilisasi dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung untuk pelaksanaan isolasi terapung oleh pemerintah daerah dengan instansi. Ini harus dilakukan demi memenuhi standar sebagai lokasi isolasi mandiri sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagaimana yang telah dilakukan di KM Umsini di Makassar," kata Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya Lumban Tobing sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com. Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Provinsi Bali per 12 Agustus 2021 : Kasus Aktif 12.592 orang
Baca Juga: Sulap Gas tak Bermanfaat jadi Oksigen, Menteri BUMN Erick Tohir Puji Terobosan PLN
Adapun keempat kapal yang telah disiapkan adalah KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, KM Sirimau di Pelabuhan Sorong, KM Tidar di Pelabuhan Jayapura dan KM Tatamailau disiagakan di Pelabuhan Bitung.
Masing-masing kapal memiliki kapasitas yang berbeda seperti KM Tatamailau dan KM Sirimau misalnya yang memiliki total 456 bed disiapkan secara khusus untuk pasien dan 10 bed untuk tenaga medis.
Sedangkan untuk dua lainnya, KM Bukit Raya dan KM Tidar masing masing memiliki450 bed bagi pasien dan 13 bed untuk tenaga medis serta 873 bes untuk pasien dan 56 bed untuk tenaga kesehatan.
Baca Juga: BIN Tinjau Vaksinasi Lanjutan di SMA Negeri 5 Denpasar
Baca Juga: Kasus di Buleleng Masih Tinggi, Menteri Luhut: Upacara Keagamaan Ditunda Dulu
"Seluruh kapal difasilitasi dengan kamera pengawas, internet, poliklinik, deck 6 yang dapat digunakan sebagai area jogging, serta top deck yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi berjemur dan berolahraga. Kami harap fasilitas tersebut dapat mendukung proses pemulihan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di atas kapal Pelni," ucap Insan.
Penyediaan armada ini sebagai bagian dari dukungan Pemerintah untuk menyediakan lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19.
Sebagai informasi tambahan, Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Baca Juga: Menyasar Seluruh Provinsi, Gerakan Mobil Masker Dimulai Hari ini
Baca Juga: Ernest Prakarsa Kritisi Tes PCR dan Antigen Jadi Ladang Bisnis
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. Pwlni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PeIni mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak. ***
DISCLAIMER: artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul "Empat Kapal Pelni Disiapkan untuk Isolasi Apung"