Network
BULELENGPOST.COM - Badan Intelijen Negara (BIN) Bali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lanjutan yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Denpasar dan SMPK 1 Harapan Denpasar dengan total 3000 dosis vaksin pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Kasus di Buleleng Masih Tinggi, Menteri Luhut: Upacara Keagamaan Ditunda Dulu
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan vaksin lanjutan ini digelar serentak di 14 provinsi termasuk Bali sehingga akan menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) agar mempercepat pembukaan pariwisata untuk kebangkitan perekonomian Bali.
“Vaksinasi pertama di Bali sudah hampir 103 persen. Nah yang kedua kemungkinan sampai 30 persen ke atas. Kami memang prioritaskan vaksinasi untuk siswa agar bisa segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM),” kata Hadi Purnomo.
Baca Juga: Tinjau Tempat Isoter di Buleleng, Menteri Luhut: Buleleng Bisa Menjadi Role Model di Bali
Kabinda berharap melalui pelaksanaan vaksinasi yang menyasar sekolah ini diharapkan mampu mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini di Bali. Terlebih lagi Pulau Bali diposisikan sebagai daerah prioritas pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Ciri-ciri Tubuh Diserang Diabetes Bisa Dilihat dari Mata
“Saat ini untuk di SMAN 5 Denpasar divaksinasi sebanyak 1.300 siswa digabung dengan siswa SMKN 2 Denpasar. Sedangkan untuk di SMPK 1 Harapan sebanyak 1.000 siswa digabung dengan siswa SMP 6 Denpasar. Selain itu vaksinasi juga digelar door to door untuk warga dan kaum disabilitas di wilayah Banjar Gaduh, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan dengan total 3000 dosis vaksin,” papar Hadi Purnomo.
Baca Juga: Tangkap 2 Ton Ikan, TNI AL Berhasil Amankan Kapal Ikan Vietnam di ZEE Indonesia
