3 WNA asal China Terdeteksi Omicron di Bandara Sam Ratulangi, Berikut Penjelasan Steaven Dandel MPH

17 Desember 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron.* Varian baru Covid-19 Omicron masih bisa dideteksi dengan menggunakan PCR. Simak penjelasan pakar Prof Tjandra Yoga Aditama. /Pixabay/Alexandra_Koch

BULELENGPOST.COM --- Varian Omicron telah masuk ke wilayah Indonesia. Juru bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel MPH mengatakan jika 3 WNA China yang masuk ke Indonesia terindikasi ke arah Omicron.

Ketiga warna negara asing (WNA) itu masuk ke Indonesia melalui pintu Bandara Sam Ratulangi. "Sesuai dengan peringatan dari WHO tanggal 22 November 2021 ada varian of concern yang harus diwaspadai bersama yaitu Omicron," kata dokter Steaven.

Sebagaimana diketahui jika Bandara Sam Ratulangi merupakan salah satu bandara yang diijinkan pemerintah untuk meakukan perjalanan internasional.

Baca Juga: Menkes Sebut Pekerja Wisma Atlet yang Terinfeksi Varian Omicron Sudah Sembuh

Sehingga prosedur dan penapisan pun diberlakukan sangat ketat guna mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. "Bandara Sam Ratulangi adalah satu bandara dari beberapa bandara yang diizinkan pemerintah pusat untuk pelaku perjalanan internasional. Kita melakukan PCR dan antigen," ujarnya.

Seminggu terakhir, setidaknya telah ditemukan 6 pelaku perjalanan internasional yang semuanya berasal dari China dan terdeteksi positif Covid-19.

Baca Juga: Tornado di 6 Negara Bagian AS Diperkirakan Renggut Ratusan Korban Jiwa

Kemudian keenam WNA itu telah dibawa ke BTKL-PP Mapanget menggunakan reagen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perlu diketahui bahwa reagen mampu mendeteksi gen-S yang ada di Sarscov-2 yang bisa mengindikasikan sampel orang yang positif tersebut probabilitasnya kepada Omicron cukup kuat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten di Bali Jumat, 17 Desember 2021

"Jadi sampel yang terindikasi tersebut dikirim ke Puslitbangkes dan akan dilakukan WGS, diurai komponen genetiknya dan dibandingkan ke 'database' untuk memastikan tiga orang terdeteksi di BTKL-PP itu varian Omicron atau tidak," katanya dikutip dari Antara pada Jumat, 17 Desember 2021.

Dan menurut Steaven, ketiga pelaku yang terindikasi positif Covid-19 masih berstatus 'probable'.

Baca Juga: Cetak Rekor, Konten Minecraft di Youtube Sudah Ditonton 1 Triliun Kali

"Hasil dari Puslitbangkes tersebut akan ada dalam tiga atau empat hari untuk memastikan apakah varian Omicron atau tidak," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengonfimasi bahwa Varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia pada Kamis, 15 Desember 2021.

Baca Juga: Update Link Download Game FIFA 2022 Mobile di Android

Pasien yang terindikasi terpapar Varian Omicron itu adalah seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler