Baca Juga: Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS atau PPPK, Bisa Ajukan Sanggahan. Begini Caranya
Ia mematok tarif mahal Rp20.000, bolak-balik sertifikat vaksin pertama dan kedua. Bagas juga menjamin keamanan data para pelanggan yang mencetak di tempatnya.
Setelah proses pencetakan selesai, pihaknya akan langsung menghapus foto maupun link yang dikirim oleh pelanggan.
Disisi lain, Ade Zanji pun menjelaskan mencetak kartu vaksi membuat lebih sederhana dan simple sehingga bisa lebih cepat.
“Kalau lewat online ribet sekali isi buka browsher lebih dulu belum lagi masalah jaringan ini akan memakan waktu lebih,” tutur pria asli Singaraja ini kepada Bulelengpost.com. ***