Network
BULELENGPOST.COM --- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyebut banyak oknum yang diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan koalisi aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk memperingati HUT ke-76 RI.
Ia merasa miris melihat kondisi rakyat. Dia juga menilai kondisi bangsa Indonesia saat ini yang semakin kacau, terlebih dengan adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Berawal dari Medsos, Tawuran Tak Terelakkan, Satu Orang Tewas
Tidak hanya menyoroti kondisi bangsa, ia juga mengatakan adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan pandemi sebagai ladang bisnis dan meraup keuntungan.
Dilansir dari laman Pikiran Rakyat Jumat, 20 Agustus 2021. Said Didu meyakini jika orang kaya di Indonesia sat ini mengalami peningkatan.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Provinsi Bali Jumat 20 Agustus 2021 Vaksin 1 = 104,35 %, Vaksin 2 = 51,47 %.
"Kita lihat orang kaya di Indonesia makin banyak, penyebabnya selain bisnis Covid-19 yang ribuan triliun. Hal itu menambah orang kaya, karena hanya orang kaya yang bisa masuk bisnis itu," ujar Said.
Bahkan dia menyebutkan jika bisnis Covid-19 itu bernilai triliunan rupiah. Keuntungannya pun dia sebut bisa dinikmati orang yang dekat dengan kekuasaan.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi, Cina Serukan Tibet untuk Setia pada Pemerintahan Komunis
"Bisnis Covid-19 tuh bukan bisnis kecil, itu ribuan triliun. Kita paham betul, belanja yang terkait dengan keputusan pemerintah dalam waktu mendesak, hanya bisa dinikmati orang-orang yang dekat kekuasaan," kata Said.
Dia meminta kondisi itu harus segera dihentikan jika tidak, Said menyakini oligarki kekuasaan akan terus tumbuh subur di Indonesia.
Baca Juga: Di Inggris, Kaum Muda yang Minat Divaksinasi Diberi Hadiah Voucher Liburan dan Naik Taksi Gratis
"Dengan kondisi ini, maka yang akan tumbuh subur adalah oligarki kekuasaaan, karena orang yang jauh dari pemerintah itu akan menderita. Dan orang yang kong kalikong dengan pemerintah makin sejahtera," ucap Said. ***
