Network
BULELENGPOST.COM --- Kementerian Agama Republik Indonesia membuka program beasiswa bagi guru dan dosen agama Hindu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Dirjen Bimas Hindu (Kemenag) RI, Tri Handoko Seto yang mengatakan bahwa masih minimnya tenaga pendidikan aga Hindu menjadi salah satu asalan dilakukannya penguatan program beasiswa itu.
"Sebelumnya kami sering mendapat keluhan soal kurangnya guru dan dosen agama Hindu, sehingga harapannya penguatan program ini bisa menjawab persoalan tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Bentrok berbulan - bulan, Korban Tewas Kudeta Militer di Myanmar Capai 1000 Jiwa
Baca Juga: Masuki Gelombang 18, Berikut Tips Daftar Kartu Prakerja
Sebagaimana dilansir dari laman kemenag Kamis, 19 Agustus 2021. Tahun 2021 Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI menganggarkan Rp3,9 milyar untuk 117 tenaga pendidik Hindu yang tersebar di 12 perguruan tinggi di 7 provinsi di Indonesia, meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
Anggaran itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mengalokasikan Rp2 miliar untuk 55 tenaga pendidik yang tersebar di 10 perguruan tinggi di 6 provinsi.
"Saat ini kita tidak hanya sedang kekurangan tenaga pendidik, di lapangan masih banyak kita temukan guru-guru pelajaran Agama Hindu yang bahkan belum lulus sarjana. Ini kan masalah," sambungnya.
Baca Juga: Bakal jadi Ayah, Rossi Umumkan Sang Kekasih Hamil Anak Pertamanya
