Moeldoko: Siapapun Boleh Kritik tapi Wajib Patuhi Budaya Timur

- 18 Agustus 2021, 20:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian Suku Baduy
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian Suku Baduy /Screen Capture YouTube Sekretariat Presiden


BULELENGPOST.COM --- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan tanggapan terhadap kritik yang masuk kepada pemerintahan Jokowi.

Ia mengatakan jika Presiden Joko Widodo tidak pernah pusing dengan kritik namun menurutnya lebih baik jika kritik disampaikan dengan cara beradab.

“Presiden sangat terbuka, tidak pernah pusing dengan kritik, tapi beliau selalu sisipkan sebuah kalimat indah. Kita orang timur memiliki adat, jadi kalau mengkritik sesuatu ya beradab,” kata Moeldoko kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021.

Moeldoko juga menyampaiakn jika pemerintah mempersilahkan kepada masyarakat untuk memberikan kriti dengan tata krama yang sesuai dengan buadya timur.

Baca Juga: Bejat! Demi Menyalurkan Nafsu, Seorang Ayah di Singaraja Tega mencabuli Anaknya Sendiri Selama 4 Tahun

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Provinsi Bali per Rabu 18 Agustus 2021

“Tata krama ukuran-ukuran budaya kita itu supaya dikedepankan, bukan hanya selalu berbicara antikritik, tetapi cobalah lihat cara-cara mengkritiknya,” ujar Moeldoko sebagaimana dikutip dari lama Pikiran-Rakyat.com Rabu, 18 Agustus 2021.

Ia juga menyebutkan jika banyak pihak menyamakan kiritik dengan fitnah padahal keduanya adalah hal yang berbeda.

“Banyak tokoh-tokoh kita yang tidak memberikan pendidikan terhadap mereka-mereka itu (pemberi kritik), justru terlibat di dalamnya untuk memperkeruh situasi, janganlah seperti itu,” ujar Moeldoko.

Baca Juga: Petani Modern di Buleleng Manfaatkan Listrik untuk Tekan Biaya Produksi

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah