BNPB Antisipasi Puncak Musim Kemarau Agustus dan Hujan Probabilistik September hingga November

- 23 Agustus 2021, 22:50 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) melakukan pengecekan truk tangki air dalam kegiatan gelar kesiapan peralatan pendukung penanggulangan bencana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) melakukan pengecekan truk tangki air dalam kegiatan gelar kesiapan peralatan pendukung penanggulangan bencana /Dok. BNPB

BULELENGPOST.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito melakukan gelar kesiapan peralatan pendukung dalam menghadapi puncak kemarau dan awal musim hujan 2021, Minggu, 22 Agustus 2021 bertempat di Gudang Logistik, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BNPB Sentul.

Baca Juga: Terobosan Baru, PLN Beli Batu Bara Langsung pada Pemilik Tambang

BNPB juga meningkatkan kapasitas kemampuan personil dalam mengoperasikan peralatan dalam misi penanggulangan bencana.

Baca Juga: Obat Sederhana untuk Mengurangi Stress

"Saya tiba hari ini untuk melakukan gelar kesiapan peralatan pendukung penanggulangan bencana yang kita miliki, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan personel kita," ujar Ganip dalam keterangan resminya pada Mingg, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Rahasia Adiwana Hotels and Resorts Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Kegiatan ini diawali dengan melakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Peralatan Pendukung Penanggulangan Bencana serta Inhouse training exercise (Geladi ruang) Ancaman gempa bumi dan tsunami bagi pejabat tinggi madya dan pratama dilingkungan BNPB.

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa di Bali Tuntut Pemprov Bali Evalusi Kebijakan PPKM

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pengecekan secara fisik kondisi dan kegunaan peralatan pendukung penanggulangan bencana. Adapun perlengkapan yang lakukan pengecekan antara lain Kendaraan Taktis Bencana, Perahu Amphibi, Perahu Dayung, Truk Tangki Air dan Truk Dapur Umum. Fungsi dari perlengkapan tersebut antara lain menjadi moda transportasi untuk menunjang kondisi keadaan darurat bencana.

Baca Juga: Ketok Palu, Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Tidak hanya itu, Ganip juga melakukan pengecekan beberapa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain Mobil Komunikasi Satelit (Komob), Fly Away, ACU 1000, Radio Codan, eLTE Rapid System dan Drone.

Baca Juga: KMHDI Denpasar Dorong Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai

Fungsi dari teknologi tersebut antara lain untuk menyediakan koneksi internet, radio komunikasi, dan interkoneksi perangkat komunikasi. Beberapa teknologi tersebut sudah tersebar ke daerah, salah satunya Mobil Komunikasi Satelit. Mobil tersebut sudah tersedia di seluruh 34 BPBD tingkat provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Evaluasi PPKM, Grafik Mengalami Penurunan

Kegiatan gelar kesiapan peralatan penanggulangan bencana ini diharapkan dapat digunakan dan diimplementasikan untuk mempercepat penanganan tanggap darurat bencana.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus dan prakiraan curah hujan probabilistik diprediksi terjadi pada bulan September hingga November.

Baca Juga: Kurangi Risiko Diabetes dengan Mengonsumsi Buah-buahan Secara Rutin

Dampaknya, bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor berpotensi akan mengalami kenaikan angka kejadian. Dengan adanya kegiatan ini, merupakan salah satu langkah untuk dapat memperkecil dampak yang ditimbulkan potensi bencana. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x