BULELENGPOST.COM - Banjir Bandang menerjang Desa Inerie, Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat curah hujan tinggi sejak Sabtu dini hari 4 September 2021.
Baca Juga: Tingkat Vaksinasi Rendah, Selandia Baru Akhirnya Catatkan Kematian Pertama Akibat Varian Delta
Baca Juga: Burgerkill Angkat Suara Terkait Meninggalnya Sang Gitaris
Dalam keterangan resminya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, Sabtu 4 September 2021, menyampaikan, bencana tersebut mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang. Musibah ini juga mengakibatkan 26 orang mengungsi dan satu orang warga Ngada mengalami luka berat.
Baca Juga: Jaga Kelistrikan, Ribuan Petugas PLN Siap Sukseskan PON ke-20 Papua
Baca Juga: Marc Marquez mulai Frustasi, Peformanya Naik-Turun usai Kecelakaan Musim Lalu
Terkait warga yang masih hilang, tim gabungan yang dikoordinasikan Basarnas terdiri dari BPBD, TNI dan Polri masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Baca Juga: NIK Jokowi Bocor di Aplikasi PeduliLindungi.id, Ini Klarifikasi dari Kominfo
Di samping korban jiwa, sebanyak lima unit rumah warga hanyut. BPBD masih melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah dan infrastruktur lainnya. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini antara lain pakaian dewasa dan anak-anak, selimut, kasur, obat-obatan, bahan pangan, masker, bahan bangunan rumah.