10 Ton Gurita Beku Pulau Simeulue Aceh Tembus Pasar Jepang

- 24 September 2021, 22:40 WIB
Pelepasan ekspor Gurita Beku di Pulau Simeulue, Aceh
Pelepasan ekspor Gurita Beku di Pulau Simeulue, Aceh /Dok. KKP.go.id

Dia menegaskan jajarannya berkomitmen menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penopang ekonomi andalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adanya hibah dari KKP berupa 1 unit ICS tahun 2017 juga dianggap telah memberikan dampak ekonomi pada sektor hilir bagi pelaku usaha perikanan dan Pemda Simeulue yang salah satunya berdampak terhadap peningkatan ekspor komoditas hasil perikanan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Tahun ini, Kemendikbudristek Targetkan 308 Perguruan Tinggi Swasta Dimerger

"Peningkatan volume dan nilai produksi perikanan Simeulue terus digenjot melalui bantuan sarana dan prasarana perikanan sehingga komoditas unggulan perikanan Simeulue mampu memenuhi pasar lokal dan dapat bersaing dan diterima di pasar internasional," terang Erly.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta jajarannya untuk memfasilitasi para pelaku usaha perikanan agar dapat eksis di pasar dunia dalam bentuk pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar, hingga memperkuat peran sebagai quality assurance dari produk yang dihasilkan pelaku usaha.

Baca Juga: Tips Aman Melakukan Perawatan Diri di Tengah Pandemi Covid-19

Tak hanya itu, Menteri Trenggono juga mengajak pelaku usaha untuk menerapkan prinsip sanitasi dan higiene yang baik dalam proses produksi serta memastikan bahan baku perikanan yang dipakai bukan hasil kegiatan illegal fishing maupun destructive fishing.

"Dengan demikian produk yang dihasilkan memiliki jaminan mutu sehingga mampu bersaing di pasar global," pungkas Menteri Trenggono. ***

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x