Berdasarkan hasil tes darah, dokter juga mengatakan bahwa Rokaya berada dalam keadaan sehat dan hanya memerlukan istirahat saja,” tutur Benny Rhamdani.
Selanjutnya, KBRI Baghdad melakukan mediasi dengan adik dari majikan Rokaya agar Rokaya dapat dibawa ke shelter KBRI setelah melakukan perawatan.
Akan tetapi, adik dari majikan Rokaya meminta untuk mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan kakaknya selaku majikan, yang saat ini berada di Turki.
“BP2MI akan terus melakukan koordinasi intensif dengan KBRI Baghdad untuk dapat memberikan bantuan perawatan dan proses kepulangan setelah perawatan selesai, serta akan memproses pelaku pengiriman PMI secara ilegal,” kata Benny Rhamdani.*** (Pikiran Rakyat/ Eka Alisa Putri)