Karena itu, target sasarannya adalah para gubernur wilayah Jawa, seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah, yang tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu.
"Strategi semacam ini bisa dipahami karena PPP tidak memiliki tokoh atar figur pemimpin yang bisa dijual dalam kontestasi nasional," ucapnya.
Baca Juga: Aturan Pemakaian Pengeras Suara Pada Sudah Diatur Sejak 1978
Melansir Semarangku.Pikiran-Rakyat.com, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa mengatakan beberapa alasan mengundang empat gubernur di acara Munas Alim Ulama di Semarang.
Bahwa mereka adalah gubernur di Jawa dengan jumlah penduduk yang terbanyak, sehingga masing-masing di antara keempat kepala daerah itu memiliki pengalaman dan kekhasannya masing-masing.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Kamis, 21 Oktober 2021, Baik Menanam Buah-buahan
Khofifah misalnya. Dia perempuan dengan menunjukkan isu gender di PPP tidak ada masalah.
"Kemudian baik Bu Khofifah, Gubernur Jakarta, Jabar kan relatif tidak berpartai. Meski Bu Khofifah pernah di PPP, sekarang kan secara formal punya jarak yang sama dengan semua partai. Kalau Pak Ganjar kan tuan rumah," tuturnya.
Baca Juga: Pengadilan HAM Eropa Desak Turki Kaji Kembali UU Penghinaan Presiden
Saat pembukaan, PPP memberikan Anies Baswedan sorban dan tasbih. Namun saat ditanya apakah hal itu berkaitan dengan dukungan pada Anies Baswedan di 2024 nanti, ia justru mengelak.