BULELENGPOST.COM - Erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021 lalu menyisakan dampak korban jiwa, kerusakan fisik maupun pengungsian.
Korban luka-luka akibat awan panas guguran masih mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan hingga saat ini.
Berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021, pukul 18.00 WIB mencatat korban meninggal bertambah 1 jiwa sehingga total meninggal dunia akibat erupsi menjadi 51 jiwa.
Baca Juga: Tersisa 67 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 22 Desember 2021
Baca Juga: 2022, Vaksin Merah Putih Dipersiapkan Mejadi Booster
Penambahan korban tersebut dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar. Selain jumlah korban meninggal, Posko mencatat 5 potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak.
Sementara itu, jumlah warga mengungsi berjumlah 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian.
Baca Juga: WHO : 2022 Harus Jadi Tahun Terakhir Pandemi Covid-19
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 22 Desember 2021