Singaraja Literary Festival 2023 Dibuka, Mengalih Wahanakan Legacy di Buleleng

- 30 September 2023, 17:43 WIB
salah satu kegiatan di hari pertama Singaraja Literary Festival 2023
salah satu kegiatan di hari pertama Singaraja Literary Festival 2023 /dok. Singaraja Literary Festival 2023 / Bulelengpost/

BULELENGPOST.COM - Pejabat Bupati Buleleng yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Suksma Oktiva Askara secara resmi membuka event Singaraja Literary Festival pada Jumat, 29 September 2023 di Sasana Budaya.

Festival yang digagas oleh Made Adnyana Ole dan sang istri Sonia Piscayanti ini bertujuan untuk membangkitkan menghidupkan, mendiskusikan, mementaskan, dan mengalih wahanakan kembali legacy bidang sastra dan intelektualisme masa lalu yang dimiliki Singaraja.

Mengambil tema Gedong Kirtya sebagai pusat intelektualisme bangsa, festival ini memiliki visi mengajak pendidik, peneliti, mahasiswa, dan pelajar untuk mengapresiasi dan mengaktivasi wawasan kesusastraan dalam berbagai bentuk alih wahana karya yang bersumber dari lontar di Gedong Kirtya. Upaya ini juga selaras dengan aktivasi ruang publik Gedong Kirtya dan kawasannya sehingga dapat diakses oleh siapapun yang ingin hadir dan menyaksikan festival.

Baca Juga: Update Kode Redeem Game Call of Duty Edisi Akhir Bulan Sabtu, 30 September 2023

Menurut Kadek Sonia Piscayanti, selaku festival founder SLF, festival ini mengambil napas sastra karena (bagi Sonia) itulah penggerak kebudayaan di masa lampau yang menggerakkan masa kini dan nanti. Festival sebagai sebuah jembatan penghubung untuk menghidupkan ingatan soal kehidupan di masa lalu sebagai sebuah cermin refleksi di masa kini.

“Kami ingin mengalihwahanakan pemikiran di masa lalu yang tersimpan dalam manuskrip-manuskrip di Gedong Kirtya—perpustakaan manuskrip lontar di Bali dan mungkin di Indonesia—ke dalam bentuk media baru seperti teks pertunjukan, teater, film, dan karya sastra seperti novel, cerpen, maupun puisi,” jelas Sonia, dalam sambutannya.

diskusi yang berlangsung di hari pertama event Singaraja Literary Festival
diskusi yang berlangsung di hari pertama event Singaraja Literary Festival

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemerintah Buleleng sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Singaraja Literary Festival yang pertama ini. Dan pihaknya juga berharap bahwa festival ini harus terus berlanjut. Sebab, baginya, festival ini dinilai memberi dampak kepada branding Kabupaten Buleleng yang positif.

"Semoga, dengan adanya festival seperti ini, dan Singaraja sebagai kota pendidikan, dapat terus melahirkan gagasan-gagasan baru, besar, seperti yang dilakukan oleh orang-orang tua kita dulu. Dan tentu dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat Bali khususnya dan Indonesia umumnya. Tentu juga diharapkan dapat berdampak bagi dunia sastra dan dunia kreatif berbasis sastra di Kota Singaraja,” ujar Gede Dody.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x