Singaraja Literary Festival 2023 Dibuka, Mengalih Wahanakan Legacy di Buleleng

- 30 September 2023, 17:43 WIB
salah satu kegiatan di hari pertama Singaraja Literary Festival 2023
salah satu kegiatan di hari pertama Singaraja Literary Festival 2023 /dok. Singaraja Literary Festival 2023 / Bulelengpost/

 

Event Hari Pertama

mata acara Singaraja Literary Festival dibuka dengan lomba membaca puisi tingkat SD se-Bali  yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya, Buleleng.

Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara, kemampuan interpretasi puisi, dan kepercayaan diri anak-anak ini menarik perhatian banyak pihak. Para peserta menampilkan puisi-puisi pilihan mereka dengan penuh semangat di hadapan dewan juri dan penonton yang hadir.

Baca Juga: 5 Alasan Kalimantan Timur Dipilih Jadi Ibu Kota Baru RI

Penggagas acara Singaraja Literary Festival, Kadek Sonia Piscayanti mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat Buleleng terhadap sastra.

"Tujuannya adalah meningkatkan kepedulian masyarakat Buleleng terhadap sastra, karena kita temanya adalah mengangkat kesusastraan, Singaraja di masa lalu adalah pusat intelektualisme bangsa, melalui kegiatan sastra ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kekuatan Buleleng sebagai pusat sastra," ungkapan.

Pembina peserta SD Negeri 4 Bebetin, Ketut trisnayanti (25) memberikan dukungan penuh kepada peserta, serta membantu mereka dalam memahami makna puisi, intonasi yang tepat, serta ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi yang dibacakan.

"Kegiatan pembimbingannya itu menghafal terlebih dulu, setelah itu kami arahkan untuk menguasai teks, mereka diberikan gaya tubuh agar sesuai dengan teksnya. Sekolah kami sangat mendukung kegiatan ini karena kebetulan sekolah kami sekolah penggerak," ungkapnya.

Pada akhir acara, dewan juri yang terdiri dari para profesional dalam bidang sastra dan pendidikan memberikan penilaian atas penampilan masing-masing peserta. Tidak hanya mengevaluasi kemampuan membaca, dewan juri juga menilai pemahaman peserta tentang makna puisi yang mereka bacakan. Ini bertujuan untuk mendorong anak-anak memahami dan mengapresiasi puisi sebagai bentuk seni tulis yang indah.

Sebanyak 55 peserta dari 32 Sekolah Dasar telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setelah penilaian oleh dewan juri, telah di dimumkan para juaran. Juara 1 adalah Luh Laksmi Putri Maharani (SD Dana Punia) dengan skor 261, Juara 2 adalah Marvlynia Devani Naramessakh (SD Negeri 3 Bungkulan) dengan skor 256, dan Juara 3 adalah Kadek Widya Febriana (SD Negeri 3 Bungkulan) dengan skor 254.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah