5 Pilar 'ABCGM' untuk Membangun Pariwisata Budaya Bali

- 5 November 2021, 19:14 WIB
Rapat Koordinasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali
Rapat Koordinasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali /Dok. Pemprov Bali

BULELENGPOST.COM - Bali tidak bisa dilepas dari Pariwisata. Pariwisata bisa dikatakan denyut nadi perekonomian di Bali.

Membangun Pariwisata Budaya Bali harus menggunakan dan melibatkan 5 pilar yaitu ABCGM.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun saat rapat koordinasi dengan mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa bersama Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata pada Jumat, 5 Nopember 2021 di Denpasar.

Baca Juga: Lagu yang Bertema Galungan dan Kuningan

Tjok Bagus Pemayun mengatakan membangun Pariwisata Budaya Bali dengan 5 pilar yaitu Akademisi, Bisnis, Community, Government dan Media.

Dirinya mengatakan kelima pilar ini harus sama-sama kuat, komitmen dan saling mendukung untuk mewujudkan Pariwisata Budaya Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Arti dan Makna Penjor Galungan

Ditambahkannya, semua program pembangunan pariwisata Bali yang secara pundamental sudah diletakkan oleh para pendahulu, komit akan dilanjutkan.

Tjok Bagus Pemayun yang saat ini masih menjabat Kepala Biro Ekbang Setda Provinsi Bali menyampaikan Pariwisata Bali harus digarap dengan lebih serius lagi untuk menuju pariwisata budaya Bali berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Jumat, 5 Nopember 2021

Sementara itu mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ir. Putu Astawa menyampaikan ada beberapa PR (Pekerjaan Rumah) yang memang belum selesai.

Salah satunya adalah pembangunan Pariwisata Digital yang harus dilanjutkan karena menurutnya program ini akan sangat mendukung pembangunan pariwisata budaya Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: 19 Objek Tradisi Budaya Bali masuk WBTB Nasional 2021

Sementara disisi lain, kordinator kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata, IGAN Rai Surya Wijaya, hal yang paling urgent yang harus kita perjuangkan saat ini, khususnya untuk dapat menarik wisatawan mancanegara untuk bisa datang ke Bali adalah, menghilangkan karantina.

Saat ini syarat wisatawan mancanegara yang datang ke Bali adalah wajib dikarantina selama 3 x 24 jam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Kepada 4 Tokoh Berikut Ini

Menurutnya, meskipun itu sudah jauh lebih baik dari pada karantina 8 hari atau 5 hari, akan tetapi tetap menjadi ganjalan bagi wisatawan untuk berlibur ke Bali salahsatu negara yang telah menghapus karantna adalah Thailand.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius hari ini Jumat, 5 Nopember 2021

“Kita harus belajar dari Thailand, kalau ingin pariwisata dan ekonomi Bali cepat bangkit," pungkasnya. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x