BULELENGPOST.COM - Pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang tidak mudah kepada lembaga Pendidikan dan pelatihan.
Baca Juga: Dibandrol Harga Rp1.8 Juta, Para Penggemar Messi Rela Antre untuk Mendapatkan Jersy Messi
Perlunya pergeseran (shifting) model pembelajaran konvensional/traditional ke pembelajaran berbasis digital merupakan tantangan yang perlu direspon dengan cepat oleh lembaga pendidikan dan pelatihan.
Selain pergeseran model pembelajaran, lembaga pendidikan dan pelatihan juga dituntut untuk dapat menyajikan budaya belajar baru, yaitu budaya belajar yang berpusat pada mahasiswa yang tidak dibatasi ruang dan waktu.
Baca Juga: Dipalak Preman Kaya, Ucok baba Enggan Menanggapi
Hal tersebut disampaikan Dr. (C) I Made Arya Astina, SS., M.Hum., CHE, Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB) ketika ditemui di Kampusnya pada Senin 9 Agustus 2021.
Dirinya menyampaikan, ceramah tatap muka di kelas, dimana mahasiswanya secara pasif mendengarkan materi pembelajaran sudah mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Jubir Luhut: Temuan Bias Data Angka Kematian COvid-19 Tak Dipakai Sementara
saat ini, pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif semakin di kedepankan.