Ada 4 tujuan, yakni kemampuan interpesonal (interpersonal skills); kepemimpinan; minat membaca (literacy); STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Math); dan kewirausahaan.
Untuk tema terakhir adalah Kesehatan dan Kesejahteraan (Health and Wellbeing), yang tujuannya untuk: pola hidup yang sehat; keselamatan diri; kesehatan mental; kesehatan seksual dan reproduksi; dan ketenangan jiwa dan spiritualitas. Pencapaian tema ini akan memperoleh Interreligious Dialogue Badge.
Baca Juga: Rusia Denda Raksasa Teknologi, TikTok, Meta hingga Twitter atas Konten Ilegal
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Pramuka (Pusdiklatnas) Kak Sigit Muryono menjelaskan para pelatih dan pembina perlu diingatkan kembali tentang WOSM’s Better World Framework and Initiatives.
“Program itu sangat penting bagi Indonesia dan dibutuhkan pramuka,” katanya.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Minggu, 19 Desember 201
Program tersebut dapat masuk sebagai materi penunjang pada kursus Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan bagi pembina pramuka.
“Nara sumber atau infrastrukturnya dari ahli, bukan dari pelatih pembina,” ujarnya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu bali Harmonia Pejalan Tresna
Program BWF itu juga bisa masuk ke dalam penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Pramuka yang sedang disusun, dan Buku Panduan Pembina Pramuka.